Kalimantan Timur

Wapres Kunjungi SD Muhammadiyah

Wapres Kunjungi SD Muhammadiyah Wapres KH Ma'ruf Amin saat berdialog dengan salah satu pelajar SD 1 Muhammadiyah Samarinda, ketika mengawali kunjungan ke Kaltim, Selasa (2/11)

SAMARINDA (2/11-2021)

Titik pertama kunjungan di Tanah Borneo, Wapres sapa pelajar Sekolah Dasar di SD Muhammadiyah 1 Samarinda yang berada di Jalan Sungai Berantas Samarinda.

Sudah sejak pukul 07.00 WITA, para guru, jajaran pengurus sekolah, dan murid mempersiapkan penyambutan kehadiran Wapres.


Athaya Mulya Ivanna (10 th) siswi kelas 6, mengungkapkan antusiasme saat mengetahui Wapres akan mengunjungi sekolahnya. 


"Senang banget, biasanya hanya lihat di TV tapi sekarang bisa lihat langsung," ucap Athaya sumringah.


Sekitar pukul 09.30 WITA, Wapres beserta rombongan terbatas singgah sejenak menghampiri siswa yang sudah sejak pagi antusias menunggu kehadiran Wapres.


Wapres disambut oleh Kepala SD Muhammadiyah 1 Samarinda, Suandie dan Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, Nur Iman.


Wapres berbincang dengan salah satu siswa kelas 6 SD, Rahadian Alvaro (11 th) yang tampak antusias bertemu dengan Wapres.


"Cita-citanya apa kamu?" tanya Wapres.


"Mau jadi pengusaha," jawab Alvaro bersemangat.


Alvaro juga mengungkapkan rasa gembiranya dapat kembali tatap muka bersama teman-teman sekolahnya.


"Senang sudah sekolah lagi?" lanjut Wapres.


"Iya senang," ujar Alvaro.


Sebagai informasi, SD Muhammadiyah 1 Samarinda merupakan salah satu sekolah yang sudah menerapkan pertemuan tatap muka sejak 20 Oktober 2021. Sampai dengan hari ini, di Kota Samarinda baru dua sekolah dasar yang menerapkan sekolah tatap muka.


Usai berdialog singkat dengan para siswa, Wapres memberikan dukungan peralatan sekolah berupa 100 tas ransel untuk para siswa SD Muhammadiyah 1 Samarinda.


Usai menyapa pelajar, Wapres melanjutkan rangkaian acara selanjutnya, Orasi Ilmiah dalan rangka Dies Natalis ke-7 Universitas Nahdlatul Ulama Kalimantan Timur di Hotel Bumi Senyiur Samarinda.

Turut hadir mendampingi Wapres, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor, Sekretaris Eksekutif Komite Pengarah Reformasi Birokrasi Nasional (KPRBN) Eko Prasojo, dan Plt. Kepala Sekretariat Wapres Ahmad Erani Yustika.(*/SK07)


editor@ivan

Penulis Sejak 01 Nov 2020