Kutai Timur

Bengalon Harapkan Jembatan

Bengalon Harapkan Jembatan Suasana Musrenbang Kecamatan Bengalon (Foto Humas Kutim)

SANGATTA (9/3-2021)

Kecamatan Bengalon menjadi sasaran pertama kunjungan Bupati Kutim Ardiansyah dan Wabup Kasmidi Bulang. Kedatangan kedua petinggi Kutim ini untukm mengikuti Musrenbangcam yang digelar di  Gedung BPU Desa Sepaso Induk.

 Dalam Musrenbangcam yang digelar melibatkan banyak pihak itu, Kecamatan Bengalon  mengusulkan sejumlah usulan pembangunan dengan harapan bisa diakomodir pada tahun anggaran  2022 yaitu pembangunan Puskesmas, Pasar, hingga Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah serta pembangunan infrastruktur jalan.

“Namun paling prioritas yakni adalah membuka akses jalan bagi warga Desa Sepaso Selatan,” kata Camat Bengalon  Suharman.

Dalam Musrenbang yang diikuti Wakil Ketua DPRD Arpan, anggota DPRD Kaltim Sutomo Jabir, Dandim 0909 Sangatta Letkol CZI Pabate dan kepala desa itu, menyebutkan akses  warga Desa Sepaso Selatan tergolong  masih terisolir karena  belum adanya jembatan penghubung ke desa lain,  terutama desa terdekat yakni Sepaso Timur. “Kedua desa dipisahkan  sungai Bengalon yang cukup luas dan banyak buayanya,” beber Suharman.

Iapun menyebutkan untuk TPA kini  sudah disiapkan lahan seluas 7 hektare. Pengadaan lahan ini disiapkan sebuah perusahaan serta dikerjakan oleh berbagai stakeholder. “Termasuk pasar  telah siap lahannya,” beber Suharman seraya menambahkan pembangunan pasar bakal menggunakan DAK Pemerintah Pusat tahun 2021.

Terhadap Musrenbangcam Bengalon, Bupati Kutim H Ardiansyah mengungkapkan dalam pelaksanaan Musrenbangcam harus  menitikberatkan pada prioritas pembangunan infrastruktur sesuai dengan visi dan misi pasangan Bupati  dan Wakil Bupati Kutim periode 2021-2024.

“Visi misi Bupati Kutim wajib dijalankan oleh seluruh Organisasi Perangkat Daerah  Pemkab Kutim. Visi misi tersebut merupakan inplementasi dari keinginan masyarakat Kutim. Terutama pada saat kami melaksanakan kampanye disaat berlangsungnya pilkada Kutim pada tahun 2020 lalu, namun kecamatan dan desa harus pandai dalam berkreasi untuk membangun daerahnya masing-masing,” pesannya.(sK02)


editor@ivan

Penulis Sejak 01 Nov 2020