MAHASISWA DAN MASYARAKAT KUTIM GELAR AKSI DAMAI DI BUKIT PELANGI TUNTUT KAPOLRI DICOPOT
- editor@ivan
- 01 Sep 2025
- 71

sangatta(1/9)
kalangan mahasiswa dan sejumlah
masyrakat di kutim tergabung dalam
aliansi kutim melawan senin (1/9) pukul 10.00 wita menggelar unjuk rasa damai. aksi massa yang
terdiri HMI KUTIM, GMNI gmni kutim ,FRK kutim ,KNPI npikutim ,LBH kutim, Pospera, BEM
STIPER. menggelar orasi dan membawa sejumlah poster dan sapnduk.
massa yang berjumlah delapan
puluh orang orang ini dipimpin Siswandi
– Ketua JMI Kutim menggelar AKSI DAN BERORASI di simpang empat jalan utama
menuju pusat pemkab kutim.dalam orasinya sejumlah perwakilan massa menyampaikan
sejumlah tuntutan antara lain hentikan segala bentuk kekerasan aparat menolak
penggunaan kekuatan berlebihan dan segala tindakan represif terhadap
rakyat.usut tuntas pelaku dan pimpinan yang bertanggung jawab. mengadili secara
terbuka anggota kepolisian yang terlibat penindasan serta memastikan tidak ada
impunitas.evaluasi dan copot kapolri. menuntut presiden dan dpr r segera
melakukan evaluasi total atas kepemimpinan polri.lindungi hak konstitusional
rakyat. menjamin kebebasan berpendapat, berkumpul, dan berdemonstrasi
sebagaimana dijamin uud 1945 serta uu no. 9 tahun 1998.
Tegakkan prinsip kepolisian
sipil. polisi harus menjadi pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat bukan
alat represi politik.berikan perlindungan dan jaminan bagi korban. menyediakan
bantuan hukum, medis, serta pemulihan bagi korban kekerasan, termasuk keluarga
almarhum affan kurniawan.kemudian dorong reformasi kultural dan struktural
polri. menghapus budaya kekerasan, memperkuat kontrol sipil terhadap institusi
kepolisian, serta memastikan polri tunduk pada hukum,” sebut siswandi.dalam
akasi yang mendapat pengaman Polres Kutim ini.
Kepada kapolres kutim akbp Fauzan
Arianto, massa menyampaikan tuntutan agar
polres kutai timur berkomitmen penuh bahwa seluruh personel kepolisian
di bawah komando kapolres akan senantiasa menjunjung tinggi konstitusi, hukum,
serta segala aturan pemerintah yang berlaku dalam mengawal dan melindungi hak
warga negara dalam mengemukakan pendapat di muka umum diseluruh wilayah
kabupaten kutai timur.
sebagai kapolres kutim, akbp fauzan arianto, diminta memastikan tidak akan ada lagi tindakan
sewenang-wenang atau eksesif yang dilakukan oleh aparat kepolisian terhadap
rakyat. dan setiap laporan mengenaipelanggaran etik dan prosedur aparat
kepolisian akan ditindaklanjuti secara tegas, transparan, dan akuntabel.
SEBAGAI bukti nyata komitmen
polri dalam mendengar dan melayani masyarakat, Kapolres AKBP Fauzan Arianto, diminta menyusun, menetapkan,
dan mengawal pemberlakuan peraturan kapolres kutai timur tentang perlindungan
pengemudi ojek online di kabupaten kutai timur mulai diberlskukan tanggal 1
september 2025 apabila tidak terwujud kapolres diminta pertanggungjawaban moral namun apabilaingkar dan tidak dapat merealisasikan
komitmen-komitmen tersebut, maka kami aliansi kutim melawan menuntut,akbp fauzan arianto,mengundurkan diri dari sebagai
kapolres kutai timur. (sdn).
Berita Lainnya

Hibah Ditangan, Pelabuhan Laut di Kenyamukan Dibagun Lagi
SANGATTA (9/11)Pelabuhan laut di Kenyamukan Sangattanbsp; nbsp;menjadi prioritas tahun 2021, jika pe ....
- editor@ivan
- 09 Nov 2020
- 757

23 Orang Berjuang Raih 4 Jabatan Esselon II di Kutim
SANGATTA (27/11-2020)Sebanyak 23 orang Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkab Kutim, sejak Kamis (26/11) ....
- editor@ivan
- 27 Nov 2020
- 730

Wagub Hadi Mulyadi : Masyarakat Harus Peduli, Jika Ingin Kasus Covid 19 Segera Selesai
SAMARINDA (26/7-2021)Wagub Kaltim Hadi Mulyadi berharap semua daerah di Kaltim lebih kreatif dan ter ....
- editor@ivan
- 26 Jul 2021
- 463

Karyawan Perusahaan Kelapa Sawit, Dilaporkan Diduga Terlibat Politik Uang
SANGATTA (7/12-2020)Setelah mengumpulkan barang bukti dan saksi, kasus dugaan money politik yang dil ....
- editor@ivan
- 07 Des 2020
- 912

Ardiansyah Sebelum Kerja, Sambangi Sejumlah Pegaai Setda Kutim
SANGATTA (1/3-2021)Usai resmi menjadi BupatiKutim periode 2021-2024, Ardiansyah Sulauman, Senin (1/3 ....
- editor@ivan
- 01 Mar 2021
- 600