Kutai Timur

TEROMBANG-AMBING DI LAUT, Nelayan diselamatkan polairud polres Kutim

TEROMBANG-AMBING DI LAUT, Nelayan  diselamatkan polairud polres Kutim SATPOLAIRUD POLRES KUTIM SAAT MENARIK KAPAL NELAYAN YANG MATI MESIN DI LAUT TLUK ,LOMBOK

SANGATTA (14/8)

Sejumlah nelsayan asal sangatta bersyukur saat dalsm kebingungan akibat mesin motor macet sehingga terombang-ambing di tengah laut tiba-tiba didatangi anggato satpolairud polres kutim yang sedang patroli.

Kejadian yang terjadi Rabu (13/8) malam itu kata kasi humas polres kutim Iptu Wahyu terjadi di perairan teluk lombok, saat satpolairud melakukan patroli rutin mereka menemukan satu unit kapal ikan yang mengapung terombang ambing gelo,mbang laut. “melihat keadaan tak memungkinkan anggota satpolairud langsung menbdekati dan memberikan pertolongan dengan manrik kapal malang itu ke tepi panatai,” timpal kasatpolairud  AKP Sudarwanto.

Diakui nelayan di kutim kerap mengalami gangguan mesin saat melaut bahkan beberapa tahun lalu ada yang kecelakaan sehingga harus bertahan beberapa hari di laut dengan menggunakan sejumla benda sebagi pelampung.

AKP Sudarwanto menambahkan  upaya evakuasi dilakukan  menggunakan peralatan seadanya, dengan cara menarik badan kapal menggunakan tali yang dihubungkan ke kapal patroli, lalu perlahan ditarik ke tepian sungai .” plori hadir di masyarakat bukan semata untuk penegakan hukum saja , tetapi juga untuk membantu dan melayani saat kondisi darurat,” ujar akp sudarwanto.

Satpolairud polres kutim, tandasnya tidak hanya bertugas menjaga keamanan laut, tetapi juga hadir untuk membangun kedekatan emosional dengan para nelayan sebagai mitra utama di wilayah pesisir.

“Kami berupaya hadir saat masyarakat membutuhkan, terutama di wilayah perairan yang rentan terjadi kecelakaan atau kondisi darurat lainnya. ini adalah bentuk nyata bahwa polri tidak hanya menjaga, tapi juga peduli,” imbuhnya.

Satpolairud polres kurai timur berkomitmen untuk terus menjalin sinergi bersama nelayan dan masyarakat pesisir guna menciptakan perairan yang aman, tertib, dan humanis.(SDN)

editor@ivan

Penulis Sejak 01 Nov 2020