Kalimantan Timur

Forum Pimpred : Pemprova dan DPRD Sama-Sama Berjuang Membantu Masyarakat Akibat C19

Forum Pimpred : Pemprova dan DPRD Sama-Sama Berjuang Membantu Masyarakat Akibat C19 Suasana dialog di Forum Pimpred.

SAMARINDA (23/7-2021)

 Kasus  Covid-19 yang terjadi sejak bulan Maret 2021, diakui belum ada obat mujarabnya seperti demam yang bisa diberi obat penurun panas. Tak heran, semua negara termasuk Indonesia, hanya bisa melakukan tindakan pencegahan dengan membangun benteng sekuat-kuatnya dengan berbagai cara diantaranya meningkatkan daya imun masing-masing, namun ekonomi masyarakat juga tidak bisa diabaikan.

Dalam siatuasi “perang dingin” yang tak jelas wujud musuhnya ini, segara upaya dikerahkan pemerintah termasuk Pemprov Kaltim. Salah satu upaya yang harus dilakukan bagaimana memenuhi kebutuhan masing-masing rumah sakit termasuk tenaga kesehatan.

Dalam dialog yang digelar Forum Pimpred, Jumat (23/7) Sutomo Jabir – anggota DPRD Kaltim menyebutkan pada tahun anggaran 2020 DPRD Kaltim menyetujui Anggaran Rp200 miliar, kemudian di bulan Mei 2021 sekitar Rp66 miliar untuk membantu penanganan di rumah sakit.

Dijelaskan, kasus Covid 19 sekarang lebih  massif bahkan cenderung naik tinggi bahkan mengkhawatirkan keganasannya dimana adanya varian Delta yang lebih ganas dari varian sebelumnya. "Alhamdulillah Pemprov dan DPRD sama-sama  kompak utnuk membantu masyarakat, semoga kita semua sehat dan wabah ini segera berakhir," sebut Sutomo Jabir.

Karo Humas Setprov Kaltim HM Syafranuddin terpiusah menilai apa yang dibahas menarik dan mendidik masyarakat, terlebih dalam keadaan negara yang juga sedang kesulitan mendapat anggaran.

Menurutnya diskusi yang dipandu Charless Siahan, Imran Amir  penanganan Covid-19 di Kaltim digagas Forum Pempred Kaltim, sangat mengapresiasi. Diharapkan dapat menjadi motivasi bersama menangani Covid.

"Kita semua harus tetap waspada. Ikuti protokol kesehatan, itu yang terus disampaikan. Kami sangat apresiasi diskusi ini," jelas Ivan sapaan akrab Syafranuddin yang juga Jubir Pemprov Kaltim.(sdn)


editor@ivan

Penulis Sejak 01 Nov 2020