
MAKKAH,SK
Jamaah umrah yang
datang ke kota MAKKAH terus bertambah
banyak sehingga kepsdatan di sekitar Masjidil Haram semakin luas, kondisi ini
menyebakan larangan bagi jamaahyang tidak meakukan umrah untuk tawaf di ka”bah .
Jaamah biasa yang
akan memasuki pelantaran Ka’bah langsung diarahkan petugas ke pintu lain yang
tidak langsung ke pelantaran ka’bah tempat tawaf dilaksanaan. Pengalihsan itu
tampak jelas ketika jamaah yang datang tidak mengenakan ihram dilarang masuk
pintu utama Masjidil Haram sedangkan yang berihasra tidak dilarang.’pengawasannya
berlapis-lapis tidak ada alasan apapun yang tidak berihram diijinkan masuk
pintu lain seperti 97 dan 98 meski dh masuk tetap tidak bisa menuju pelantaran
karena dcegat petugas dari militer,’ teran Ivan wartawan SwaRA kUTIM Dari
Makkah.
Selama ini jmaah
yg sudah melaksanakan umrah bisa beribadah di pelantaran Ka’bah seperti shalat
fardu atau tadarusan, karena padatnya jammah semu dilakukan di luar pelantaran
atau di red top Masjidil Haram bahkan ada jammah yang terpaksa melakukan shalat
di halaman hotel tetap dengan imam dai Masjidil Haram.
Disebutkan bertambshnya
Jammah Umrah yang datang di Makkah
pengawasan oleh aparat keamanan juga diperketat. Semua barang bawaan diperiksa
jika masuk Masjidil Haram. Sejumlah jamaaah mengku tidak terngganggu dengan
kebijkan petugas keamanan Masjidil Haram ini, mereka umumnya memaklumi karenan
kondisinya banyaknya jammah umrah yang datang.
Meski ada
pelarangan namun aktifitas jamaah tidak terganggu karena masih tersedia tempat –
tempat lain yang bisa digunakan namun tetap dalam kawasan Masjidil Haram. “malah
senang bersda di red top lebih adem dan enak melihat Ka’bah dari atas” kata
Agus salah seorang jamaah dai Yogyakarta
Indonesia.
Hal senada juga
diakui Jamaah asal Turky, Mesir, Afrika dan Korea Selatan. “terpenting ibadah
tetap jalan “kata mereka,(Sk1)
MAKKAH,SK
Jamaah umrah yang
datang ke kota MAKKAH terus bertambah
banyak sehingga kepsdatan di sekitar Masjidil Haram semakin luas, kondisi ini
menyebakan larangan bagi jamaahyang tidak meakukan umrah untuk tawaf di ka”bah .
Jaamah biasa yang
akan memasuki pelantaran Ka’bah langsung diarahkan petugas ke pintu lain yang
tidak langsung ke pelantaran ka’bah tempat tawaf dilaksanaan. Pengalihsan itu
tampak jelas ketika jamaah yang datang tidak mengenakan ihram dilarang masuk
pintu utama Masjidil Haram sedangkan yang berihasra tidak dilarang.’pengawasannya
berlapis-lapis tidak ada alasan apapun yang tidak berihram diijinkan masuk
pintu lain seperti 97 dan 98 meski dh masuk tetap tidak bisa menuju pelantaran
karena dcegat petugas dari militer,’ teran Ivan wartawan SwaRA kUTIM Dari
Makkah.
Selama ini jmaah
yg sudah melaksanakan umrah bisa beribadah di pelantaran Ka’bah seperti shalat
fardu atau tadarusan, karena padatnya jammah semu dilakukan di luar pelantaran
atau di red top Masjidil Haram bahkan ada jammah yang terpaksa melakukan shalat
di halaman hotel tetap dengan imam dai Masjidil Haram.
Disebutkan bertambshnya
Jammah Umrah yang datang di Makkah
pengawasan oleh aparat keamanan juga diperketat. Semua barang bawaan diperiksa
jika masuk Masjidil Haram. Sejumlah jamaaah mengku tidak terngganggu dengan
kebijkan petugas keamanan Masjidil Haram ini, mereka umumnya memaklumi karenan
kondisinya banyaknya jammah umrah yang datang.
Meski ada
pelarangan namun aktifitas jamaah tidak terganggu karena masih tersedia tempat –
tempat lain yang bisa digunakan namun tetap dalam kawasan Masjidil Haram. “malah
senang bersda di red top lebih adem dan enak melihat Ka’bah dari atas” kata
Agus salah seorang jamaah dai Yogyakarta
Indonesia.
Hal senada juga
diakui Jamaah asal Turky, Mesir, Afrika dan Korea Selatan. “terpenting ibadah
tetap jalan “kata mereka,(Sk1)
Berita Lainnya

Intoniswan :Â Berhenti Berdebat Soal COVID19 dan PPKM, Corona Itu Ada
SAMARINDA (13/7-2021)Ketua Forum Komunikasi Penyintas Covid1919 Kaltim mengingatkan sudah saatnya ma ....
- editor@ivan
- 13 Jul 2021
- 511

Tinggi Animo Anggota Dewan dan Pejabat Pemprov Kaltim Untuk Divaksin Covid 19
SAMARINDA (8/3-2021)Animo anggota DPRD,nbsp; Pejabat Pemprov Kaltim dan Kota Samarinda untuk divaksi ....
- editor@ivan
- 08 Mar 2021
- 672

Koreksi Pemberitaan Rumah Sakit Islam
SAMARINDA (10/2-2021)Terkait pemberitaan Biro Humas Setda Kaltim soal anggaran Rp1,9 M untuk pengope ....
- editor@ivan
- 10 Feb 2021
- 525

Hasan Wafat Saat Shalat Dzuhur
SAMARINDA (3/2-2021)Seorang pria bernama Hasan warga Benua Puhun Kecamatan Muara Kaman Kukar, wafat ....
- editor@ivan
- 03 Feb 2021
- 924

Penyekatan Dilakukan, Agar Masyarakat Terhindar Ancaman Covid 19
SANGATTA (28/7-2021)Penyekatan dalam Kota Sangatta selama masa PPKM Level 4 diberlalukannbsp; untuk ....
- editor@ivan
- 28 Jul 2021
- 576