Sangatta Nyaris Gelap Gulita, Untung PDAM dan BPBD Kutim Berhasil Sedot Air di Gardu Utama PLN
- editor@ivan
- 23 Mar 2022
- 491
SANGATTA (23/3-2022)
Kota
Sangatta nyaris gelap gulita akibat banjir, pasalnya Gardu Utama PLN Sangatta,
nyarsi ikut terendam. Beruntung, saat air mulai memasuki areal vital, PDAM dibantu
BPBD Kutim melakukan penyedotan sehingga tidak semua wilayah mati. “Jika saja
tidak datang Pompa PDAM dan BPBD, mau tidak mau dilakukan pemadaman total di
seluruh Sangatta,” terang Manager PLN ULP Sangatta Imam Saryoga.
Disela-sela
jumpa pers di Kantor BPBD Kutim Jalan Soekarno Hatta Sangatta Utara, Imam
menerangkan meski pegawai PLN terkena banjir juga, namun tugas tetap dilakukan
terutama mengawasi gardu utama agar tidak terendam air. “Mereka jaga 24 jam,
semua di awasi ketat sementara mesin pompa terus menerus beroperasi agar air tidak
naik dan mengenai gardu,” bebernya.
Terkait pengaliran listrik di lokasi banjir,
dijelaskan untuk menyalurkan listrik ke beberapa loksi banjir harus ada rekomendasi
tim teknis yang melakukan pengecekan. “Dari 136 gardu baru 92 gardu yang
dinyalakan, saat ini tim terus bergerak di lokasi-lokasi banjir,” terangnya
seraya berharap masyarakat bersabar demi keselamatan bersama.
Kenapa
belum dinyalakan listrik, banyak hal sebagai penyebab seperti adanya kerusakan jalurnya masih belum
aman akan keselamatan orang. Disebutkan,
SOP di PLN ketat terlebih pada pasca bencana alam baik tanah longsor, banjir
atau gempa bumi. “Untuk PDAM di Sangatta Selatan jika sudah kering dan
benar-benar aman, maka akan kami nyalakan listriknya, seraya menambahkan PLN
dibantu PDAM dan BPBD Kutim sehingga gardu induk bisa diselamatkan dari banjir
sehingga tidak terjadi pemadaman total,” ungkapnya.
Terpisah, Dirut PDAM Kutim Suparjan,
mengakui distribusi air PDAM sudah bisa dilakukan setelah listrik dinyalakannya. “Air kembali
dialirkan ke pelanggan, setelah jaringan instalasi di IPA Kabo sudah pada posisi
aman, demikian di Sangatta Selatan namun sebelumnya dilakukan pengecekan apa
benar-benar aman atau tidak,” terang Suparjan yang sebelumnya menerangkan
penghentian sementara karena IPA Kabo jaringan listriknya sudah tidak aman akibat
banjir.(SK05)
Berita Lainnya
Irwan Sediakan 500 Porsi Nasi Bagi Warga Isoman
SANGATTA (27/7-2021)Peduli dengannbsp; korban Virus Corona yang melanda warga Kaltim, terutama yang ....
- editor@ivan
- 27 Jul 2021
- 447
Korban Corona Meningkat, Pemkab Kutim Kembali Aktifkan Posko
SANGATTA (2/11)Jumlah masyarakat yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Kutim, terus meningkat. Hing ....
- editor@ivan
- 01 Nov 2020
- 936
Beragam Gempuran, Terpa Pelabuhan Laut Sangatta
SANGATTA (24/7-2021)Meski telah diserahkan ke Pemkab Kutim, tampaknya pembangunan pelabuhan laut di ....
- editor@ivan
- 24 Jul 2021
- 911
Kutim Antisipasi Karhutla
SANGATTA (8/2-2021)Mewasdapai terjadinya kebakartan lahan dan hutan (Karhutla) di Kutim, pemkab bers ....
- editor@ivan
- 08 Feb 2021
- 394
Tanah dan Air Dari Kutai Lama dan Paser, Siap Dibawa ke IKN
SAMARINDAnbsp; (14/3-2022)Sebagaiwujud dukungan nbsp;Kesultanan Kutai KartanegaraIng Martadipura ter ....
- editor@ivan
- 14 Mar 2022
- 540