Kutai Timur

BPOM Samarinda Latih Kader Untuk Desa Pangan Aman

BPOM Samarinda Latih Kader Untuk Desa Pangan Aman Wabup Kutim Kasmidi Bulang saat membuka pembekalan Program Desa Pangan Aman di Kutim yang dilakukan BPOM Samarinda.(Foto Humas Kutim)

SANGATTA (9/4-2021)

 Desa Sangkima Sangatta Selatan, Teluk Pandan Kecamatan Teluk Pandan, Margo Mulyo dan Desa Mukti Jaya di Rantau Pulung dipilih sebagai pilot project “Desa Pangan Aman”. Program yang mendapat  pendampingan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Samarinda diungkapkan Kepala Balai Besar POM Samarinda, Sem Lapik, Kamis (9/4).

Dalam pertemuan yang digelar di ruang Tempudau Kantor Bupati, dijelaskan advokasi terpadu Desa Pangan Aman  Pasar Aman dari bahan berbahaya dan intervensi jajanan anak sekolah oleh BPOM Samarinda, disebutkan selain mendesain empat desa menjadi “Desa Pangan Aman”, BPOM mengintervensi Pasar Induk Sangatta (PIS) sebagai “Pasar Aman” sebagai  pasar yang aman dari bahan berbahaya. “Program ini tak lain adalah upaya meniadakan bahan makanan berbahaya dan tak layak konsumsi bagi masyarakat,” beber Sem Lapik.

Disebutkan,  setelah Desa Pangan Aman dan Pasar Aman berjalan, kedepan  dilakukan  pelatihan pangan aman  bagi  kader baik di  desa, pasar dan sekolah yang terpilih.  “Nanti Bimtek komunitas di desa, pasar dan sekolah yang terpilih,” terangnya.

BPOM sebagai penyelanggara, BPOM Samarinda, kata  Sem Lapik, melalui  kader terlatih  juga  melakukan Bimtek bagi komunitasnya di desa masing-masing serta bagi pasar yang telah dilatih. “Badan POM Samarinda akan melakukan monitoring dan evaluasi. Tahapannya memang panjang, sehingga diharapkan dukungan semua pihak terkait, agar dapat terlaksana dengan baik dan tahapan bisa diselesaikan 2021,” jelas Sem Lapik dalam pertemuan yang diikuti sejumlah OPD termasuk TP PKK Kutim termasuk camat.(sK03)


editor@ivan

Penulis Sejak 01 Nov 2020