BALIKPAPAN (31/3-2022)
Pemerintah
pusat diharapkan memperhatikan nasib Kaltim, pasca ditetapkannya Kaltim sebagai
lokasi perpindahan ibukota negara RI. Harapan besar agar Kaltim terutama SDMnya
terlibat dalam mega proyek nasional ini, terungkap dalam Rapat Koordinasi Pelaksanaan
Pembangunan di Daerah yang
dipimpin Wakil Ketua DPD RI Mahyudin.
Dalam rakor yang diikuti Wagub Hadi
Mulyadi, Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan
Pertanahan Nasional (BPN) Surya Tjandra dan Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan
Kehutanan (LHK) Alue Dohong , serta
sejumlah perwakilan dari Pemkab dan Kepala OPD Kaltim, itu Mahyudin berhareap warga
Kaltim jangan diabaikan. “Kaltim seratus persen mendukung," tegas
Wagub Hadi Mulyadi saat mengantarkan
Wakil
Ketua DPD RI Mahyudin kembali ke
Jakarta.
Disebutkan, warga Kaltim bahagia Kaltim telah menjadi perhatian pemerintah
pusat, juga lembaga legislatif (DPRRI) dan para senator di DPD - RI. Namun, ia berharap pemerintah pusat memperhatikan aspirasi masyarakat agar
pembangunan tetap berasaskan pemerataan dan keadilan terutama empat daerah yang sering diundang
dan bersentuhan langsung dengan IKN.
“Kabupaten Penajam Paser Utara, Kutai Kartanegara, Balikpapan dan Samarinda, harus mendapatkan
porsi yang cukup agar pembangunan tidak ada ketimpangan, demikian dengan daerah lainnya seperti Berau,
Kubar, Mahulu, Kutim, dan Paser. Pembicaraan dan komunikasi harus terus
dilakukan secara detail dan Kaltim siap mensupport pembangunannya," ungkapnya.
Iapun menaruh harapan, anggota DPD
RI asal Kaltim bisa menterjemahkan keinginan dan harapan daerah
dan masyarakat Kaltim. “IKN
benar-benar mendorong terciptanya pemerataan pembangunan. Tadi juga ada
disampaikan terkait infrastruktur jalan di kawasan perbatasan," ungkapnya.
Sementara
Wakil Ketua DPD RI Mahyudin mengakui sengaja datang bersama tiga
wakil menteri yang berkaitan langsung dengan pembangunan IKN. "Kita ingin mendengar langsung apa
saja permasalahan yang dihadapi, aspirasi dan keluhan masyarakat berkaitan
pembangunan IKN. Semoga apa yang disampaikan tadi sudah mampu dipahami pihak
kementerian. Segera dicarikan solusi kalau ditemukan permasalahan. Itu yang
terbaik untuk rakyat Kaltim," kata
mantan Bupati Kutim ini.(SK05)
Berita Lainnya
Jangan Lengah Dengan Covid 19, Pengelola Obyek Wisata Wajib Galakan Prokes
SAMARINDA (29/12-2020)Menjelang tutup tahun 2020, Gubernur Kaltim Isran Noor mengaku sedih karena ka ....
- editor@ivan
- 29 Des 2020
- 422
KPU Lakukan Penyortiran Surat Suara
SANGATTA (20/11)Setelah surat suara tiba, KPU Kutim, sejak Kamis (19/11) melakukan penyortiran dan p ....
- editor@ivan
- 20 Nov 2020
- 349
Catatan ke Turki (7): Cat Biru Masjid Sultan Ahmed Dihapus
BERADA di kawasanSultan Ahmed, tak elok jika tak berkunjung ke Masjid Sultan Ahmed. Masjid yangberdi ....
- editor@ivan
- 03 Mar 2022
- 462
Isran : Daerah Jangan Sungkan Koordinasi Dengan Provinsi
SAMARINDA (26/2-2021)Enamnbsp; daerah di Kaltim, sejak Jumat (26/2) memilki kepala daerah baru hasil ....
- editor@ivan
- 26 Feb 2021
- 458
Bupati Bandung Barat Bersama Anaknya Diamankan KPK
JAKARTA (9/4-2021)Bupati Bandung Barat Jabar, AUS menambah daftar pejabat negara yang ditahan Komis ....
- editor@ivan
- 09 Apr 2021
- 476