
SANGATTA (9/11)
Pelabuhan laut di Kenyamukan Sangatta menjadi prioritas tahun 2021, jika pemerintah pusat menghibahkan. Sekda Kutim Irawansyah, Senin (9/11) mengaku belum tahu persis apakah ada surat hibahnya atau belum. “Belum lihat suratnya, tapi kelau memang suratnya sudah ada, kita akan prioritaskan pembangunannya agar pelabuhan bisa jalan,†katanya.
Tahun ini, terang Irawan, pemenrintah menyiapkan anggaran untuk pembangunan pelabuhan tersebut, namun karena surat hibah yang diharapkan akan turun tahun ini belum juga ada, sehingga anggarannya dipotong untuk penanganan covid-19.
“Anggarannya itu dipotong habis, karena memang dipastikan tidak terserap. Karena itu, kalau memang sudah ada surat hibahnya, akan dianggarkan tahun depan, untuk dikerjakan. Sebab ini prioritas, agar pelabuhan ini bisa fungsi secepatnya,†katanya.
Pelabuhan laut yang berada tak jauh dari ibukota Kabupaten Kutim, ada dua perkerjaan besar yang harus dikerjakan secara bersamaan , Pertama, penyelesaian causeway atau jalan penghubung pelabuhan dengan sisi darat. Selain itu, ada sisi darat, terutama fasilitas ruang tunggu dan berbagai fasilitasnya. Karena itu, tentu akan memakan biaya yang cukup besar.
Tapi, kalau terpaksa, terangnya, jalan penghubung yang didahulukan. Karena selesainya jalan penghubung, pelabuhan bisa jala meskipun belum ada tempat istrahat bagi penumpang. “Tapi, kalau perlu, dikerjakan dengan kolaborasi dana APBD dan CSR, agar bisa jalan dua duanya,†katanya.
Meskipun Irawansyah mengatakan belum melihat surat hibah, namun sebelumnya, saat masih aktif, belum cuti kampanye, Wakil Bupati Kasmidi Bulang mengakui surat hibah dari pemerintah pusat, telah ditandatangani Presiden Joko Widodo. Menurut Kasmidi saat itu, surat hibah dari pemerintah pusat, telah diterima melalui Kementerian Perhubungan. “Suratnya hibahnya sudah kita terima, tinggal seremonial penyerahannya yang akan dilakukan. Tapi kami sudah koordinasi dengan Syahbandar untuk dilakukan,†katanya.
Pria yang akrab disapa KB ini menerangkan seremonial penyerahan diperlu dilaksanakan agar masyarakat tahu kalau causeway sudah jadi milik pemerintah daerah. Sehingga tidak ada lagi klaim dari berbagai pihak sehingga, Pemkab bisa untuk melanjutkan pekerjaan pembangunan causeway yang memang belum rampung dikerjakan pemerintah pusat.(03)
Berita Lainnya

Pangdam VI Mulawarman : Kutim Banyak Obvitnas, Keamanannya Harus Dijaga Bersama
SANGATTA (8/4-2021)Pertemuan Pangdam VI Mulawarman Mayjen TNI Heri Wiranto dengan Bupati Ardiansyah ....
- editor@ivan
- 08 Apr 2021
- 558

Hanya 2 Jam, Polsek Sangkulirang Tetapkan HG Sebagai Tersangka
SANGATTA (4/12-2020)Jajaran Polsek Sangkulirang tak perlu waktu lama berhasil mengungkap kasus penga ....
- editor@ivan
- 03 Des 2020
- 1347

RATUSAN EKOR HEWAN KURBAN DISEMBELIH
samarinda (6/6)pemotongan hewan kurban tahun 2025 sebagian besar barudilaksanakan sabtu (7/6) besok, ....
- editor@ivan
- 06 Jun 2025
- 93

di hut dekranas ke 45 kutimtampilkan dua atraksi budaya.
dtim pkk kutim benar-benarmemanfatakanperingatan hgk dan rakernas pkk se indonesia termasuk hutdekra ....
- penulis@VAN
- 10 Jul 2025
- 57

Ada Yang Terpapar Tidak Perlu Tutup Kantor, Cukup Ketat Terapkan Prokes
SANGATTA (26/11-2020)Jika ada pegawai yang terpapar virus corona, menurutKadis Kesehatan Kutim, Bahr ....
- editor@ivan
- 26 Nov 2020
- 576