
SANGATTA (26/11-2020)
Sikap Pemkab Kutim terkait penggunaan asset daerah terutama kendaraan dinas seperti mobil dinas, dalam beberapa pekan terakhir mulai membuahkan hasil. Terlebih-lebih dukungan KPK yang getol melakukan pengawasan, sudah banyak kendaraan yang diserahkan.
Plt Kepala Badan pengengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kutim Yulianti menerangkan dari daftar asset yang ada hanya 100 unit kini sudah kembali 140 unit. “Intinya tidak ada di daftar aset, tiba-tiba ikut kembali,†terangnya.
Selain ada yang telah dikembalikan,ujar Yulianti, masih ada yang menyatakan siap mengembalikan karena masalah lokasi yang terbatas, tapi ada yang telah dikembalikan ke OPD asal kendaraan digunakan. “Pada saatnya, akan dikumpulkan di depan kantor bupati untuk didata. Saat itu pihak KPK akan datang melihat langsung dan mendata aset yang akan ditarik,†katanya.
KPK, tandas Yuli, memberikan ultimatum untuk menyelesaikan masalah aset dalam waktu sesingkat-singkatnya sehingga mulai minggu depan, kendaraan itu akan dikumpulkan setelah itu didata, mana yang masih layak pakai, mana yang harus dilelang.
Aset yang masih layak digunakan, akan diberikan ke dinas instansi yang memerlukan atau kekurangan. Terutama kecamatan, karena memang banyak kecamatan yang kekurangan mobil operasional. Tapi, ungkpnya, ada juga dinas yang kelebihan kendaraan termasuk Bappeda.
Mobil dinas yang umur tujuh tahun ke atas atau kondisi kerusakannya berat, ungkap Yuli, akan dilelang karena sudah tidak layak digunakan mendukung tugas kedinasan. Yulianti mengakui, kendaraan yang akan dikembalikan tidak terbatas pada kendaraan yang dibawa pulang mantan ASN Pemkab kutim yang telah pindah dan pensiun, tapi kendaraan yang dibawa pulang pejabat instansi vertical.
“Hanya tunggu waktu saja, kapan mereka tiba. Sebab, saat pertama mereka disurati, mereka langsung menyatakan siap kembalikan kendaraan itu. Mereka antusias mengembalikan, hanya saja, kini tunggu waktu saja kendaraan itu akan tiba di Sangatta,†bebernya.
Kepala Bidang (Babid) Aset Supartono, mobil di Kutim ini banyak, bahkan jumlahnya ribuan. Hanya saja, karena ada pejabat yang memakai lebih dari satu, bakan ada yang lebih dari dua, sehingga ada pejabat ada yang tidak kebagian kendaraan.
Bahkan ada pensiunan yang bawa pulang kendaraan lebih dari satu. Termasuk pejabat instansi vertikal, bawa pulang mobil dinas saat pindah kerja, sehingga kendaraan kurang bagi pejabat yang masih aktif.(02)
Berita Lainnya

waw ngeri 169 remaja di kutim terpapar HIV Aids
Sangatta, swara kutim.com Orang tua di Kutim kudu sadar dengan tidak membiarkan putraputrinya terlib ....
- penulis@VAN
- 23 Des 2024
- 78

Catatan ke Turki (1) : Emirates Hantar Saya ke Istanbul
SETELAH menempuh penerbangan yang lamayakni dari Balikpapan ke Jakarta, kemudian Jakarta ke Dubai da ....
- editor@ivan
- 25 Feb 2022
- 943

Kasus Money Politik di Sangkulirang Masuk Gakumdu
SANGATTA (7/12-2020)Kasus dugaan money politik di Sangkulirang, dijelaskan Ketua Bawaslu Kutim, Andi ....
- editor@ivan
- 07 Des 2020
- 1259

Isran Bangga : Swath Robin Dibuat di Anggana, Beroperasi di Maldivies
SAMARINDA (16/7-2021)Kemampuan putra Kaltim tidak diragukan dalam membuat kapal, terbukti sebuah kap ....
- editor@ivan
- 16 Jul 2021
- 670

Lapor ke KSAD, Pangkat Danrem Naik Menjadi Brigjen
JAKARTA (6/4-2022)Tanda pangkat dipundak, Danrem 091 AjiSuryakesuma Samarinda Dendi Suryadi, sejak n ....
- editor@ivan
- 06 Apr 2022
- 652