Kutai Timur

Kasmidi Upayakan Ponton Tidak Mati, Tapi Jadi Pendukung Jaman

Kasmidi Upayakan Ponton Tidak Mati, Tapi Jadi Pendukung Jaman Ponton yang selama ini melayani masyarakat menyeberangi Sungai Sangatta

SANGATTA (13/12-2020)

                Plt Bupati Kutim Kasmidi Bulang menjanjikan kehadiran Jembatan Masabang (Jaman) tidak merugikan pemilik dan pekerja ponton. Ia berencana, pemilik ponton mendapat tempat usaha lain seperti menjadikan ponton sebagai obyek wisata susur Sungai Masabang atau tempat selvi pengunjung.

                Melalui Camat Sangatta Utara dan Sangatta Selatan serta Dinas Pariwisata, disarankan agar dilakukan pembinaan dan penataan sehingga ponton yang telah berjasam kepada masyarakat ini, tidak dilupakan ketika Jaman beroperasi. “Jembatan Masabang dan sekitarnya akan ditata sehingga menjadi obyek wisata yang nyaman dan menarik, karenanya pemilik dan pekerjanya perlu perhatian,” ujar Kasmidi ketika mengunujung Jaman belum lama ini.

Didampingi Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kutim Witono dan Camat Sangatta Selatan Hasdiah, dijelaskan Jaman dibangun sesuai  aspirasi masyarakat sejak 2005, karena  belum ada kebersamaan, sehingga pembangunan jembatan tersebut belum bisa dilaksanakan.

Diakui Kasmidi, seiram dengan Sangatta menjadi ibukota Kutim dan berdampak ke Sangatta Selatan menyebabkan mobilitas sebagai akses terdekat antara Sangatta Selatan dan Sangatta Utara, tinggi. Meski ada jembatan, namun sebagian masyarakat menggunakan ponton dengan pertimbangan lebih dekat.

KB sebutan akrab Kasmidi Bulang, mengakui  Jaman lebih memudahkan masyarakat jika terjadi musibah  seperti kebakaran, kecelakaan dan lain sebagainya. “Akses dari dan ke Sangatta Selatan   mudah dan lebih cepat, ketimbang harus memutar di Jembatan Kampung Kajang atau melaui Jembatan Pinang di Jalan Poros Sangatta-Bontang.,” bebernya.

Terpisah, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kutim Fahmi Ramdani menerangkan proyek yang dikerjakan PT Putra Angga Pratama dengan nilai kontrak Rp35 M lebih ini, pembangunannya sudah mencapai 84 persen. (sK05)

 

editor@ivan

Penulis Sejak 01 Nov 2020