Kalimantan Timur

IRI Diajak Membangun Kaltim

IRI Diajak Membangun Kaltim Suasana launching IRI Chapter Kaltim (Foto Humas Kaltim)

SAMARINDA (10/4-2021)

Gubernur Kaltim  Isran Noor  diwakili Staf Ahli Bidang SDA, Perekonomian Daerah dan Kesra Setda Kaltim, Albarakati, Jumat (9/4)   melaunching keberadaan Organisasi atau Lembaga Berbasiskan Lingkungan Interfaith Rainforest Initiative (IRI) Indonesia Chapter Kaltim.

Pemprov Kaltim, kata Albarkati mengapresiasi dibentuknya IRI Kaltim sehingga  diharapkan turut mendukung Pemprov  dalam mengatasi permasalahan pemanasan global atau lingkungan hidup."Kaltim kekayaan alamnya besar,  demikian dengan kondisi hutannya . Karena itu, kehadiran IRI diharapkan membantu pemerintah mewujudkan pelestarian alam di Benua Etam," kata Noor Albarkati yang baru saja mengemban tugas sebagai staf ahli gubernur.

Pemprov Kaltim, sebut Albakarti,   mendukung program yang dibangun IRI terlebih Kaltim telah ditetapkan sebagai lokasi  IKN RI menggantikan Jakarta dimana lokasinya mengedepankan kawasan ramah lingkungan. "IRI diisi oleh para tokoh seluruh lintas agama, kami yakin dan percaya ini akan sangat membantu dalam program penanganan masalah lingkungan hidup di dunia khususnya di Benua Etam," sebut Albarkati.

Ketua PP Muhammadiyah, Prof KH Muhammad Sirajuddin Syamsuddin atau akrab disapa Din Syamsuddin,  sebagai  Prakarsa Lintas Agama untuk hutan tropis Indonesia atau Interfaith for Rainforest Initiative (IRI) menerangkan  ada empat provinsi yang menjadi fokus dari IRI untuk dibentuk yaitu Riau, Papua, Papua Barat dan Kaltim. "Empat provinsi ini memiliki luasan lahan kehutanan yang besar. Apalagi memiliki permasalahan kerusakan hutan yang juga banyak. Makanya, sebagai paru-parunya dunia, maka wajar didukung dan IRI sangat mendukung perhutanan kembali atau penanaman kembali," jelasnya.(sK07)


editor@ivan

Penulis Sejak 01 Nov 2020