Gubernur Isran : Rakyat Kaltim Sudah Cerdas, Money Politik Ditolak
- editor@ivan
- 12 Des 2020
- 437
SAMARINDA (12/12-2020)
Gubernur Kaltim Isran Noor mengakui saat ini rakyat
sebagai pemilik suara sudah cerdas, sehingga upaya membeli suara atau dikenal
dengan money politik hanya sia-sia. Bercermin dengan beberapa kasus, ia
mengakui warga Kaltim akan memilih pemimpinnya yang punya catatan baik sehingga
diyakini mampu membawa daerah mereka lebih maju.
Menurut Isran, membagi-bagikan uang untuk membeli
suara rakyat selain dilarang agama dan UU, juga merusak demokrasi. “Kalau sudah
barang nggak laku, maka akan sia-sia akibatnya menghabisi batray aja,” sebut
Isran saat mengetahui adanya dugaan money politik menjelang Pilkada Tahun 2020
lalu.
Lebih jauh, Isran menyebutkan kecerdasan masyarakat
tidak saja terkaoit dengan money politik, tetapi sudah menyangkut bertindak
dalam memilihh pemimpin dan pemungutan suara. Gambaran ini, dilihatnya dari
kesadaran masyarakat untuk menentukan pilihannya meski tidak ada kampanye
besar-besaran. “Masyarakat sadar akan apa yang ia pilih, demikian soal
kemampuan masing-masing Paslon karenanya masyarakat Kaltim selalu memberi
kontribusi besar dalam menjaga Kamtibmas Kaltim,” akunya.
Informasi yang ia terima, di Pilkada Tahun 2020 yang
digelar 9 kabupaten dan kota se Kaltim, jumlah surat suara rusak atau tidak sah
sediukit. Bahkan ratusan TPS, diketahuinya tidak ada surat suara yang tak sah.
Selain itu, kesabaran masyarakat untuk menunggu hasil
pemungutan suara juga tidak diragukan sehingga usai pemungutan suara, semua
kembali normal. “Tidak ada euphoria berlebihan bagi tim Paslon yang meraih
suara terbanyak,” ungkapnya.(sK07)
Berita Lainnya
Wagub Hadi Mulyadi : Terima Kasih ABM
SAMARINDA (6/11-2021)nbsp;Salah satu caramelawan Covid 19 yakni membentengi diri denfan Vaksin Covid ....
- editor@ivan
- 06 Nov 2021
- 537
Layanan PDAM T2B Meningkat Dari Tahun ke Tahun
SANGATTA (2/11)Layanan PDAM Tirta Tuah Benua (T2B) Kutim terus meningkat dan sudah dirasakan masyar ....
- editor@ivan
- 02 Nov 2020
- 486
Kejari Kutim Sudah Terima Rp1,5 M Lebih Dari Kasus Sollar Cell
SANGATTA (27/8-2021)Meski dalam tahap penyidikan,Kejari Kutim nbsp;sudah menerima Rp1,5 M daridugaan ....
- editor@ivan
- 27 Agu 2021
- 685
Hingga Masa Akhir Pikir-Pikir, Musyaffa dan Suriansyah Tak Banding
SAMARINDA (23/3-2021)Dari lima terpidana kasus gratifikasi di Pemkab Kutim, tampaknya hanya Musyaffa ....
- editor@ivan
- 23 Mar 2021
- 1020
Ketua MUI Kaltim : Menyuap dan Menerima Suap, Sama-Sama Berdosa
SAMARINDA (8/12-2020)Ummat Islam yang punya hak pilih di Pilkada atau Pemilu, diingatkan Ketua MUI K ....
- editor@ivan
- 08 Des 2020
- 612