Gedung Lavender RSU Dr KD Balikapan Bukti Keseriusan Pemprov Kaltim
- editor@ivan
- 31 Mar 2022
- 458
BALIKPAPAN (31/3-2022)
Masyarakat
Kaltim khsusnya pasien kanker, kini tidak lagi harus ke Jakarta untuk betrobat
tetapi cukup ke RSU Dr Kanujoso Djatiwibowo (KD) Balikpapan, pasalnya di RSU
milik Pemprov Kaltim ini sudah tersedia peralatan dan tenaga kesehatan yang
memadai untuk pelayanan terhadap pasien kanker.
Gedung
Lavender yang merupakan gedung kanker terpadu, terang Direktur RSU KD, dr Edy
Iskandar, muali dibangun pada tahun 2019
dengan menggunakan APBD Kaltim. Gedung tiga
lantai yang berdiri megah di belakang RSU KD, pada tahap pertama menghabiskan
anggaran Rp25 miliar lebih, sedangkan pada tahap dua di tahun 2020 sebesar
Rp16,4 Miliar.
Kepada
Swara Kutim.com, dijelaskan untuk peralatan medis anggarannya disediakan pada
tahun 2020 berupa pengadaan mesin akselerator linier ataua Linac sebesar Rp25,8 M, kemudian CT Simulator
sebesar Rp6,1 M. Pada tahun 2021, kembali dibeli Linac sebesar Rp29,6 M. “Linac
bisa digunakan untuk mengarahkan sinar berenergi tinggi dari luar tubuh ke
tumor yang berkembang di dalam tubuh. Dengan alat ini, terapi radiasi bisa
diarahkan lebih fokus sehingga tak merusak jaringan yang masih normal,” terang
Edy.
Selain
itu pada tahun 2022, dengan menggunakan APBD Kaltim, sedang dibeli alat brakhterapi serta moulding. "Kami,
kita semua berterimakasih kepada Bapak Gubernur yang begitu kuat komitmennya
mendukung RSUD Kanujoso, sehingga bisa terwujud gedung dan peralatan
radioterapi untuk pelayanan kanker," ucap Edi beberap menit menunggu kedatangan Gubernur Isran.
Pusat
layanan pasien kanker yang dikelola RSU
KD Balikpapan, pembangunannya tidak sembarangan namun terus menerus dikonsultasikan
dengan RS Kanker Jakarta. Alhamdulillah, lanjut Edi, kini warga Kaltim tidak
lagi harus ke luar daerah untuk mendapatkan pengobatan.
Saat
ini, pasien yang dilayani antara lain dari Kutai Barat, Kutim, Bontang, Mahakam Ulu dan Toraja. “Pasien yang dilayani selain orang dewesa
juga anak-anak, khusus anak-anak disediakan tempat khusus yang terkesan bukan
sebuah rumah sakit tetapi seperti taman bermain,” beber Edi seraya menyebutkan
kedepan pasien bisa menggunakan BPJS kesehatan karena sedang dilakukan
kerjasama anatra RSU KD dengan BPJS Kesehatan.(SK03)
Berita Lainnya
Pembelaan Ism dan Istri : Dana Yang Diterima Juga Dibagikan Kepada Masyarakat
SAMARINDA (8/3-2021)Ism mantan Bupati Kutim, enggan disalahkan dalam kasus gratifikasi sehingga ia ....
- editor@ivan
- 08 Mar 2021
- 554
Tol Balsam Akhir Tembus Balikpapan
SAMARINDA (24/8-2021)Presiden Joko Widodo mengakui Tol Balikpapan Samarinda (Balsam) merupakan tol ....
- editor@ivan
- 24 Agu 2021
- 553
Didukung Perusahaan Miau Baru Utara Punya Kantor Desa Senilai Rp323 Juta
SANGATTA (17/3-2021)Didukung perusahaan, warga masyarakat Desa Miau Baru Utara Kecamatan Kongbeng ki ....
- editor@ivan
- 17 Mar 2021
- 629
Hanya 2 Jam, Polsek Sangkulirang Tetapkan HG Sebagai Tersangka
SANGATTA (4/12-2020)Jajaran Polsek Sangkulirang tak perlu waktu lama berhasil mengungkap kasus penga ....
- editor@ivan
- 03 Des 2020
- 1217
Zainuddin Jadi Komut Bank Kaltimtara
SAMARINDA(6/4-2021)Zainuddin Fanani kembali berada dalam lingkungan BPD Kaltimtara setelah iadilanti ....
- editor@ivan
- 06 Apr 2021
- 528