Kutai Timur

Catatan Ke Turki (5) : Kunjungi Masjid Wajib Pakai Jilbab

Catatan Ke Turki (5) : Kunjungi Masjid Wajib Pakai Jilbab Wisatawan yang akan berkunjung ke Masjid Sultan Ahmed harus antri

SEBAGAI tujuan wisatawan dunia, Turki benar-benar memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi wisatawan. Jalan-jalan di Istanbul, benar-benar bersih bahkan tak tampak sama sekali sampah berserakan meski warga masyarakat yang datang jumlahnya ratusan orang dalam satu waktu.

               Yang menarik, disaat wisatawan datang dalam jumlah banyak tak tampak petugas kebersihan berkerja. Mereka bekerja pada malam hari antara pukul 10.00 hingga 03.00 Wita, setelah itu tidak ada.

               Warga Istanbul sangat menjafga kebersihan kotanya, warga yang sembarangan membuang sampah akan ditegur langsung terlebih-lebih bagi pedagang. Menelusuri jalan-jalan di Istanbul, saya menemukan pedagang keliling.

               Di obyek – obyek wisata yang ada sebagian besar pedang kaki lima yang menjual barang dagangan statis. Selain itu, aparat keamanan yang berjaga-jaga tidak banyak, bahkan mereka asyik dengan sendirinya di pos jaganya.

               Wisatawan benar-benar dibuat nyaman untuk bisa menikamti obyek wisata, tidak ada pemeriksaan apapun kecuali wajib memakai pakaian yang sopan termasuk mengenakan jilbab atau penutup kepala bagi wanita  jika bertandang ke Masjid Sultan Ahmed dan Hagia Sophia. “Maaf bu, pakai jilbab ya jika ingin masuk,” kira – kira begitu  pesan disampaikan petugas ketika melihat ada wanita yang akan masuk Masjid Sultan Ahmed.

               Karena banyaknya wisatawan yang ingin berkunjung, wisatwan diwajib antri meski saat di dalam tidak dibatasi waktunya. Namun pada saat jam shalat, waktu kunjungan dihentikan sehingga tidak tampak antrian.(bersambung/syafranuddin)

editor@ivan

Penulis Sejak 01 Nov 2020