Kalimantan Timur

Bupati Mahulu Temui Gubernur, Dapat Bankeu Rp30 M

Bupati Mahulu Temui Gubernur, Dapat Bankeu Rp30 M Gubernur Kaltim Isran Noor sat menerima kedatangan Bupati Mahakam Ulu Bonifasius Belawan Geh.

SAMARINDA (6/9-2021)

Sebagai kabupaten yang berada di paling ujung Kaltim, Mahakam Ulu berharap mendapat perhatian Pemprov Kaltim dan pemerintah pusat. Saat ini, sebagai kabupaten yang berhadapan langsung dengan Malaysia, masih jauh dalam pembangunan.

Bupati Mahakam Ulu (Mahulu) Bonifasius Belawan Geh ketika bertemu Gubernur Isran Noor Senin (6/9) mengungkapkan saat ini Pemkab Kutim belum punya Kantor Pemerintah. Beberapa Perangkat Daerah (PD) Mahulu, ujar Bonifasius harus menyewa rumah penduduk untuk berkantor dan menjadi sarana pelayanan public. “Saat baru terbentuk,  aman saja Pak Gub. Tapi sekarang mulai banyak masalah, bahkan masyarakat tidak mau  ada perkantoran lagi di pemukiman masyarakat,” beber Bonifasius dalam pertemuan yang dihadiri Sekda M Sa’bani dan Kadis PUPR Kaltim.

Untuk memberikan layanan publik lebih baik, Bonifasius berencana membangun 15 kantor PD  berjarak  4 kilometer dari Kantor Bupati Mahulu di Ujoh Bilang. Luas areal yang disiapkan, sebut Bonifasius, ada  25 Ha dengan anggaran  Rp 30 miliar. 

Bahkan sempat bersanda gurau, Bonifasius menyatakan nggak enak jika Gubernur Isran datang ke Mahulu karena bangunanya masih kerangka kayu. “Rencananya, 15 kantor PD  akan dibangun dengan rangka kayu. Sementara dalam jangka panjang membangun perkantoran terpadu diareal seluas 900 Ha.

Mendengarkan ungkapan Bonifasius yang penuh harap, sempat dijawab Isran dengan kelekar yang menujukan akan keseriusannya memperhatikan Mahulu. “Bukannya Mahulu APBD-nya Rp 5 triliun ya? Jadi kami bantu-bantu sedikit aja ya,”  canda  Isran yang disambut tawa Bupati Bonifasius datang  bersama Sekda Mahulu Stepanus Madang. 

Disela-sela keriuhan ruang kerja Gubernur Isran itu, Bonifasius menyebutkan APBD Mahulu sekitar Rp 900 miliar sehingga sulit untuk menjawab harapan banyak pihak bisa menjadi Gerbang RI. “Apa yang diusulkan, akan dipertimbangkan, Insya Allah kita bantu lewat bantuan keuangan di anggaran tahun 2022 nanti sebesar Rp 30 miliar, masih belum Rp 100 miliar,” janji Isran.(SK08)


editor@ivan

Penulis Sejak 01 Nov 2020