Berkas Pekara Ism disatukan Dengan EUF, Mus dengan Sur dan AET Tersediri
- editor@ivan
- 12 Nov 2020
- 594
SAMARINDA (12/11)
Pengadilan Negeri (PN) Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Samarinda, telah memberi nomor pekara terhadap 5 pejabat Pemkab Kutim yang terjaring OTT KPK. Berkas pekara yang diserahkan JPU KPK, Kamis (12/11) terdiri 3 berkas yakni atas nama Ism – Bupati Kutim disatukan dengan EUF – Ketua DPRD Kutim yang tiada lain istri Ism.
Kemudian berkas terdakwa Mus – Kepala Bappenda Kutim, disatukan dengan Sur – Kepala BPKAD, keduanya adik kakak, sementara berkas AET – Kadis PU hanya sendirian. “Untuk berkas terdakwa Ism dan UF teregrestasi Nomor 37/Pid.Sus-TPK/2020/PN Smr, sementara terdakwa AET dengan nomor Nomor 38/ Pid.Sus-TPK/2020/PN Smr sedangkan atas nama Mus dan Sur tercatat dengan Nomor 39/ Pid.Sus-TPK/2020/PN Smr,” terang Abdul Rahman Karim – Humas PN Tipikor Samarinda.
Terkait kappa sidang pertama digelar, ia belum bisa memastikan karena berkas pekara berdasarkan SOP diserahkan ke Ketua PN Tipikor Samarinda terlebih dahulu, kemudian penetapan majelis hakim dan panitera. “Biasanya tak lama setelah berkas diterima,” terangnya.
Penetapan nomor pekara yang menggemparkan Kaltim dan memecahkan rekor dunia dalam kasus korupsi ini, dilakukan PN Tipikor Samarinda setelah JPU KPK yang dipimpin Ali Fikri – Plt Jubir KPK, Kamis (12/11) melimpahkan surat dakwaan dan berkas pekara ke PN Tipikor Samarinda.
Kelima pejabat Pemkab Kutim ini, didakwa kumulatif yakni Pasal 12 huruf a atau Kedua Pasal 11 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP jo Pasal 65 ayat 1 KUHPidana.
Sedangkan dakwaan kedua, Pasal 12B UU Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP jo Pasal 65 ayat 1 KUHPidana.
Ke 5 oknum pejabat Pemkab Kutim ini ditangkap KPK karena didakwa menerima hadiah atau pemberian dari AMY dan DA yang kini sudah menjalani persidangan di PN Tipikor Samarinda.
Sebagai penyelenggara negara, perbuatan terdakwa melanggar UU Tindak Pidana Korupsi. Pada OTT KPK, Kamis (2/7) lalu, ditemukan sejumlah bukti diantaranya uang dan dokumen keuangan lainnya termasuk bukti pembayaran tiket pesawat dan hotel, selain itu ada bukti transfer uang. Bahkan dugaan KPK ini, saat berlangsung persidangan AMY dan DA yang didakwa sebagai penyuap.(12/07)
Berita Lainnya
Irwan Sediakan 500 Porsi Nasi Bagi Warga Isoman
SANGATTA (27/7-2021)Peduli dengannbsp; korban Virus Corona yang melanda warga Kaltim, terutama yang ....
- editor@ivan
- 27 Jul 2021
- 446
Wabup Kasmidi : Pemkab Sediakan Dana Operasional STIPER
SANGATTA (12/4-2022)Pemkab Kutim selalu memperhatkan Sekolah TinggiIlmu Pertanian (STIPER) Sangatta, ....
- editor@ivan
- 12 Apr 2022
- 376
Dandim Sangatta : Cukup 5 Anggota Saya Yang Terpapar Corona
SANGATTA (17/11)nbsp;Dandimnbsp; 0909 Letkolnbsp; CZI Pabate mengaku gembira, karenanbsp; nbsp; 5 an ....
- editor@ivan
- 17 Nov 2020
- 588
Bahruddin Bersimbah Darah Dijalan, HG Diamankan Polisi
SANGATTA (3/12-2020)nbsp;nbsp;nbsp;nbsp;nbsp;nbsp;nbsp;nbsp;nbsp;nbsp;nbsp;nbsp;nbsp;nbsp;nbsp; Sang ....
- editor@ivan
- 03 Des 2020
- 2795
Arpan : Semua Anggota Berharap Utang Segera Dilunasi
SANGATTA (5/11)Bercermin kasus yang terjadi di Kutim, sejak tahun 2020,nbsp; DPRD Kutim dalam membah ....
- editor@ivan
- 05 Nov 2020
- 645