SANGATTA (5/12-2020)
Meski sempat membantah telah melakukan penyuapan terhadap pemilih dengan dalih memperkuta Relawan Makin di Sangkulirang, dan uang yang ada untuk membeli sarang burung wallet ternyata AS tak berkutik ketika Panwascam Sangkulirang menemukan sejumlah bukti yang sempat dibuang di kolong rumah dekat WC.
Kasus dugaan penyuapan pemilih yang kini ditangani Panwascam Sangkulirang dan Bawaslu Kutim ini, semaki menarik. Keterangan yang dihimpun Swara Kutim, dugaan pelanggaran pasal Pasal 187 A ayat 1 UU Nomor 10 Tahun 2016. “AS diketahui warga Sangatta Selatan, ia datang menggunakan mobil dan menginap di Penginapan Andalas Sangkulirang,” terang sumber media ini.
Disebutkan, saat beraksi, AS mendatangi pemilih yang sudah terdata tim terdahulu yang menyatakan sebagai pendukung Makin – paslon yang diusung 8 Parpol. Namun, saat beraksi membagi-bagikan uang serta fotocopy surat suara, AS ketahuan sehingga dikejar dan bersembunyi di penginapan Andalas.
Saat didatangi Panwascam, AS tak berani keluar meski untuk makan pagi, untuk menyelamatkan diri ia berdiam diri dalam kamar hingga kamar bisa dibuka beberapa jam kemudian. Namun saat dilakukan pemeriksaan dalam kamar, barang bukti yang ditemukan di TKP sudah tida ada lagi belakang dibuang dekat WC. “Barang bukti yang dibuang dekat WC itu berhasil ditemukan, semua divideokan bahkan oleh masyarakat yang menyaksikan pengambilan barang bukti,” beber sumber tadi.
Seperti diberitakan, kasus dugaan bagi-bagi uang atau money politik di Sangkulirang berhasil diendus Panwascam Sangkulirang berdasarkan laporan tim advokasi ASKB, Jumat (4/12) kemarin. “Kami melaporan berdasarkan barang bukti dan saksi kepada Panwascam Sangkulirang,” terang Fely Lung - Tim Advokasi ASKB, Fely Lung seraya menambahkan ada rekaman CCTV dan bahan kampanye.
Jika dugaan money politik terbukti di PN Sangatta, dapat dipastikan AS yang masih muda, akan mendekam di penjara setidaknya selama 3 tahun ditambah denda sedikitnya Rp200 Juta. (sK01/02/03)
Berita Lainnya
Masuk Areal COP 26 Harus Lewati Pemeriksaan Super Ketat
SAMARINDA (11/11-2021) Memasukiareal COP 26 UNFCCC di Glasgow Inggris tak mudah, peserta yang bisa m ....
- editor@ivan
- 11 Nov 2021
- 350
Polresta Samarinda Bongkar Jaringan Pengedar Sabu Kelas Kakap
SAMARINDA (20/1-2021)Tiga pengedar sabu ini layak didor, karena jika sabu yang mereka bawa berhasil ....
- editor@ivan
- 20 Jan 2021
- 345
Dibantu KPC, Pemkab Kutim Perbaiki Jalan Amblas
SANGATTA (5/9-2021)Mendapat kabar jalan Sangatta Rantau Pulung (Sanpul) amblas, Bupati Kutim Ardian ....
Pasien RSU AWS Ubah Hasil Pemeriksaan Covid 19
SAMARINDA (1/7-2021) Seorangwarga Kaltim, bakal berurusan dengan aparat hukum pasalnya diduga memals ....
- editor@ivan
- 01 Jul 2021
- 598
Bupati Bandung Barat Bersama Anaknya Diamankan KPK
JAKARTA (9/4-2021)Bupati Bandung Barat Jabar, AUS menambah daftar pejabat negara yang ditahan Komis ....
- editor@ivan
- 09 Apr 2021
- 413