Kalimantan Timur

Antisipasi Meningkatnya Pasien Covid 19, Pemprov Kaltim Beli APD Senilai Rp9,5 M

Antisipasi Meningkatnya Pasien Covid 19, Pemprov Kaltim Beli APD Senilai Rp9,5 M Gubernur Kaltim Isran Noor saat meriksa APD Yang Dibeli Pemprov Kaltim

SAMARINDA (17/12-2020)

Ditengah belum adanya kepastian kapan Corona hilang,  sementara aktifitas masyareaakt kian meningkat bahkan mengabaikan protokol kesehatan membuat Pemprov Kaltim meningkatkan kewaspadaan.

Melalui BPBD Kaltim, Pemprov Kaltim, Kamis (17/12)  mendatangkan alat pelindung diri (APD) Covid 19. APD yang dibeli melalui APBD - Belanja Tidak Terduga (BTT) tahun 2020 ini, mulai datang di Samarinda.

Tak tanggung-tanggung, APD yang seharga Rp9,5 miliar ini didatangkan ke Samarinda menggunakan pesawat udara yakni Air Asia dan  My Indo Airlines. 

"Yang didatangkan Kamis tanggal 17 Desember 2020 adalah APD untuk fasilitas penunjang penanganan Covid-19 di Kaltim. Dimulai dengan Air Asia Indonesia," kata Gubernur Kaltim Isran Noor ketika menyaksikan kedatangan APD Covid ditandai dengan pemotongan pita dan peninjauan barang di Bandara APT Pranoto Samarinda.

APD berupa handsanitizer, pakaian kerja maupun baju Hazmat hingga masker dan cairan disinfektan. Bertujuan membantu penanganan Covid-19. APD yang ada, sebut Isran, pengadaannya berkat dukungan dan kerja sama dengan BNPB.  "Barang yang didatangkan sesuai dengan batas kemampuan BPBD Kaltim miliki. Selanjutnya segera didistribusikan ke Pemerintah Kabupaten dan Kota se Kaltim, terutama yang masih terjadi lonjakan terkonfirmasi positif covid terus meningkat dalam beberapa pekan terakhir,” Terang Yudha Pranoto kepada BPBD Kaltim.

Disebutkan, APD yang datang sebanyak 14 ton, setelah dilakukan pembongkaran sebagian dititipkan  di Gudang Hanggar Bandara APT Pranoto. Untuk distribusim ia mengakui akan dilakukan berdasarkan permintaan masing-masing daerah.

“Pemprov khawatir, perkembangan kasus Covid di Kaltim yang kian meningkat karenanya pengadaan barang berupa APD sebagai langkah antisipasi, semoga saja apa yang dikhawatirkan tidak terjadi,” sebut mantan Kepala Kesbangpol Kaltim ini disela-sela persiapan pembongkaran APD dari perut pesawat Air Asia.(sK07)


editor@ivan

Penulis Sejak 01 Nov 2020