Walikota Cimahi Ditangkap KPK, Ruang Tahanan KPK Tambah Sesak
- editor@ivan
- 28 Nov 2020
- 735

JAKARTA (28/11-2020)
Ruang tahanan KPK bertambah sesak, pasalnya KPK dalam sepekan bahkan hitungan hari berhasil mengamankan belasan pelaku tindak pidana korupsi tepatnya gratifikasi. Dalam operasi khusus, Sabtu (28/11), KPK resmi menetapkan Walikota Cimahi AMP terlibat kasus gratifikasi pembangunan RS Kasih Bunda Cimahi.
Beberapa hari lalu, KPK menahan 7 orang yang terlibat kasus perijinan benur dengan tersangka utama Menteri KKP, EF. Dalam kasus RS Kasih Bunda Cimahi, KPK, terang Ketua KPK Firli Bahuri saat menggelar jumpa pers, Sabtu siang, karena menerima pemberian hadiah berupa uang dari komisaris RS KB.
Dalam operasi yang digelar Jumat (27/11) kemarin itu, ditemukan sejumlah barang bukti yang memperkuat dugaan gratifikasi. "Dugaan saat ini, Walikota Cimahi melakukan korupsi dalam proyek pembangunan RS di Cimahi," kata Firli.
Operasi yang berselang 3 hari dari penangkapan Menteri KKP ini, diakui Firli bermula dari informasi masyarakat dimana HY - komisaris Rumah Sakit Kasih Bunda akan memberikan uang kepada AMP. "KPK menerima informasi dari masyarakat tentang adanya dugaan akan terjadinya tindak pidana korupsi yang dilakukan AMP sebagai penyelenggara negara,†terang Firli.
Bersama Plt Jubir KPK Ali Fikri disebutkan, uang dari RS KB ini, diserahkan CG perwakilan RS Kasih Bunda kepada YR selaku orang kepercayaan AMP. Uang tersebut, ungkap Firli, diserahkan di sebuah rumah makan di Bandung pada Jumat (27/11) pukul 10.00 WIB.
“Pukul 10.40 WIB Tim KPK mengamankan CG dan YR ," ujar Firli.
Dari pengembangan kasus, akhirnya diamankan AMP, Fa – Ajudan AMP, En – Sopir YR, DD – swasta, Nu -
Direktur RSU KB, Kepala Dinas Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Cimahi HH, Kepala Seksi di Dinas PTSP Cimahi AR, Kam- sopir CG. "Dari hasil tangkap tangan ini ditemukan uang sejumlah Rp 425 juta dan dokumen keuangan dari pihak Rumah Sakit KB," kata Firli.
Firli menyebutkan AMP, diduga telah menerima suap senilai Rp 1,661 miliar dari kesepakatan Rp 3,2 miliar. Iapun mengungkapkan, suap AMP terkait perizinan pembangunan gedung di Rumah Sakit Umum Kasih Bunda. (Kini semua tersangka diamankan untuk waktu 20 hari, namun 14 hari wajib menjalani karantina Covid 19,†terang Firli.(sK12)
Berita Lainnya

Bukan Ngeruduk, Tetapi Minta Petunjuk RS Mana Yang Bisa Menerima
SAMARINDA (22/7-2021)Tersiarnya informasinbsp; pasien Covid 19 mendatanginbsp; Kantor Gubernur Kalti ....
- editor@ivan
- 22 Jul 2021
- 792

Piter Buyang : Saya Dipukul Dengan Vas Bunga Hingga Kepala Berdarah
SANGATTA (27/11-2020)Sekretaris Dinas Kelautan dan Perikanan (KP) Kutim, Piter Buyang membantah tela ....
- editor@ivan
- 27 Nov 2020
- 3662

Rombongan Gubernur Kaltim, Bersih Dari Virus Covid 19
SAMARINDA (15/11-2021)nbsp;nbsp;nbsp;nbsp;nbsp;nbsp;nbsp;nbsp;nbsp;nbsp;nbsp;nbsp;nbsp;nbsp; Kegembi ....
- editor@ivan
- 15 Nov 2021
- 853

Besok kloter 1 balikpapan tiba di balikpapan, terbang dari jeddah pukul 04.00 WAS tiba pukul 22.40 wita
saNGATTA(16/6)DI jadwalkan nbsp;senin916/6) besok nbsp;kloter1 balikpapan yangberjumlah 356 orang di ....
- editor@ivan
- 15 Jun 2025
- 89

Bupati Kutim Dukung Relaksasi PKB, Karena Mempermudah Masyarakat
SANGATTA (15/7-2021)Mendukung keputusan Gubernur Kaltim Isran Noor terhadap relaksasi Pajak Kendaraa ....
- editor@ivan
- 15 Jul 2021
- 520