Kalimantan Timur

Rombongan Gubernur Kaltim, Bersih Dari Virus Covid 19

Rombongan Gubernur Kaltim, Bersih Dari Virus Covid 19 Semua Rombongan Gubernur, Bersih Dari Virus Covid 19

SAMARINDA (15/11-2021)

               Kegembiraan rombongan Gubernur Kaltim Isran Noor bertambah lengkap  setelah hasil swab PCR yang dilakukan di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta Jakarta, dinyatakan negative oleh Tim Satgas Covid 19 Jakarta.

               Meski sudah mengetahui hasil pemeriksaan tidak terpapar Virus Covid 19, namun Gubernur Isran dan rombongan tetap menjalani karantina di sebuah hotel ternama di Jakarta. “Sesuai Surat Edaran Nomor 1 Tahun 2021 Kementrian Sekretariat Negara tentang Prokes Perjalanan Internasional, wajib menjalani karantina baik di Wisma Atlet atau hotel yang sudah ditetapkan sebagai tempat karantina,” terang M Syafranuddin - Kepala Biro ADPIM Setda Kaltim.

               Selama karatina yang dijadwalkan selama 3 hari, lanjut Syafranuddin, semua rombongan hanya berada dalam kamar sementara kebutuhan makan dan cuci pakaian ditangani pihak hotel sesuai SOP Karantina Covid 19.

               Jubir Gubernur Kaltim ini menerangkan selama berada di Inggris, persoalan Prokes Covid 19 menjadi perhatian serius semua rombongan meski di Inggris sudah tidak ada yang memakai masker. “Memang sesekali sempat buka masker, seperti saat mau berfoto untuk kenangan-kenangan tapi setelah itu semua kembali memakai masker dan membersihkan tempat duduk atau tangan dengan hand sanitiser,” jelasnya seraya menerangkan karena kondisi di Inggris dingin semua rombongan selalu memakai pakaian  berlapis dan jaket.

               Meski di Inggris tidak ada banyak warga yang memaki masker, namun penerapan Prokes Covid 19 tetap dilakukan. Setiap pengunjung yang akan berkunjung ke arena  COP 26 UNFCCC wajib menjalani Tes Antigen baik oleh panitia maupun mandiri yang hasilnya di kirim ke panitia. “Jika positif, tidak diijinkan masuk karena semua data terkoneksi dengan baik,” bebernya seraya menambahkan ada tiga pemeriksaan yang dilewati untuk masuk arena COP 26 UNFCCC.

Sementara untuk penerbangan kembali ke Indonesia, rombongan melakukan swab PCR di Randox sebuah klinik kesehatn di Glasgow dengan biaya sekitar Rp2,5 juta perorang. Namun sebelum PCR,   wajib  tidak makan dan minum minimal 30 menit sebelumnya.

Karena tidak banyak klinik yang melayani PCR, semua rombongan harus antri Panjang di luar klinik dengan cuaca yang dingin.

Gubernur Kaltim Isran Noor, selama di Inggris, selain menjadi nara sumber di talk show bertemakan Multi Stakeholders Action For Achieving Indonesia Folu Net Sink 2030, juga sempat bertemu dengan Dubes RI di Inggris, Wamen KLH,  kemudian delegasi Norwegia, Inggris. Selama pertemuan dibahas upaya pembangunan di Kaltim terutama kesejahteraan rakyat yang telah ikut membantu dalam pengurangan emisi.(*/SK7)

editor@ivan

Penulis Sejak 01 Nov 2020