SANGATTA (6/11)
Upaya pencegahan tindak pidana korupsi (TPK) di Kutim belum maksimal, bahkan KPK menilai hingga Kamis (5/11), Kutim rapornya masih merah. “Kutai Timur rapornya masih merah terkait tingkat capaian penggunaan Monitoring Centre of Prevention atau aplikasi monitoring dan pencegahan korupsi terintegrasi," terang Alfi Rachman Waluyo selaku VICE Unit Kerja Kordinasi Wilayah Kerja Kalimantan Timur.
Usai pertemuan dengan jajaran Pemkab Kutim, disebutkan rapor merah dimana nilainya hingga November 2020 baru 20 persen, tahun lalu progresnya sampai 68 persen. “Nah ini baru 20 persen,” bebernya.
Alfi mengakui PJs Bupati Jauhar Effendi dan Sekda Irawansyah sudah menyatakan akan meningkatkan penilaian Monitoring Centre of Prevention (MCP). “Kami akan membahas secara teknis, mungkin dan semoga benar rendahnya capaian hanya mis komunikasi dalam pelaporan saja yang membuat nilai itu masih belum sesuai harapan,” sebutnya.
Pogram pencegahan korupsi, ujar Alfi, KPK memiliki 103 pertanyaan jadi simpelny apakah Pemkab Kutim sudah melakukan atau belum dengan pertanyaan yang disampaikan. Terkait 8 fokus area yang rawan korupsi seperti perencanaan anggaran, pengadaan barang dan jasa dan sebagainya harus menjadi perhatian.
“Pemkab Kutim baru menyelesaikan 20 persen dari 103 pertanyaan dari KPK sedangkan pertanyaan itu bisa diakses melalui web, jaga.co.id jadi seluruh penilaian Pemda bisa diakses disitu,” ungkapnya.
Meski demikian, ia menyebutkan dari 10 Kabupaten Kota di Kaltim, ada 6 daerah di Kaltim yang mendapatkan rapor merah dari KPK. “Kutai Timur berada di peringkat ke 6. Tapi data ini masih terus bergerak, selesainya di tanggal 31 Desember 2020. Nanti juga akan kita rilis secara resmi, untuk nilai merah itu belum bisa dirilis secara resmi, karena harus menunggu hingga 31 Desember 2020 nanti,” tutupnya menjawab pertanyaan wartawan.(03)
Berita Lainnya
Soal KTP Ganda Menarik Perhatian Majelis Hakim MK
JAKARTA (2/2-2021)Gugatan Mahyunadi dan Lulu Kinsu (MAKIN) terhadap KPU Kutim, menjadi menarik pasal ....
- editor@ivan
- 02 Feb 2021
- 901
Kadishub Kaltim Senang Super Jet Beroperasi di APT Pranoto
SAMARINDA (22/4-2022)nbsp;nbsp;nbsp;nbsp;nbsp;nbsp;nbsp;nbsp;nbsp;nbsp;nbsp;nbsp;nbsp;nbsp; Beropera ....
- editor@ivan
- 22 Apr 2022
- 394
Presiden Tanam Meranti Merah
SEPAKU (14/3-2022) Usai memimpin penyatuan tanah dan air se Indonesia,Presiden Jokowi diikuti Ibu Ne ....
- editor@ivan
- 14 Mar 2022
- 320
Hewan Qurban Diperiksa Fisiknya
SANGATTA (13/7-2021)Hewan qurban seperti sapi akan diperiksa dua kali oleh tim Dinas Pertanian dan P ....
- editor@ivan
- 13 Jul 2021
- 693
Isran : Kaltim Tetap Komitmen Dalam Perubahan Iklim
SAMARINDA (7/11-2021)nbsp;nbsp;nbsp;nbsp;nbsp;nbsp;nbsp;nbsp;nbsp;nbsp;nbsp;nbsp;nbsp;nbsp; Mengawal ....
- editor@ivan
- 07 Nov 2021
- 385