Kalimantan Timur

pkk kutim pamerkan potensi kutim di festival umkm hkg dan Rakernas PKK ke 53 di Samarinda

pkk kutim pamerkan potensi kutim di festival umkm hkg  dan Rakernas PKK ke 53 di Samarinda ketua tim pkk Kutim Siti Robiah kertika menyambut kedatangan Tri Suswati Karnavian istri Mendagri Tito Karnavian ketika meninjau stand PKK Kutim.

 

samarinda (7/7) genderang ditabuh di halaman gelora kadrie oening, senin (7/7/2025) pagi. di tengah sorotan matahari pagi dan semangat para pelaku usaha kecil, ketua umum tim penggerak pkk pusat tri suswati karnavian, didaulat membuka festival umkm 2025 salah satu agenda puncak peringatan hari kesatuan gerak (hkg) ke-53 dan rapat kerja nasional (rakernas) x pkk di kaltim.dengan tema “umkm berdaya, menuju kaltim generasi emas,” kegiatan yang berlangsung hingga 9 juli ini menjadi etalase sinergi perempuan indonesia dalam memperkuat ekonomi rakyat.

usai meresmikan festival umkm, istri mendagri tito karnavian ini bersama istri gubenur kaltim rudy mashud menyempatkan diri meninjau stand peserta festival umkm diantaranya stand tim penggerak pkk Kutim.

Di stand PKK KUTIM, rombongan diterima dengan hangat ketua tim pkk Kutim Siti Robiah dan pengurus lainnya, tim pkk Kutim secara khusus menampilkan nuansa alam dan etnik dengan visual produk daur ulang serta makanan khas Kutim yang tak biasa sehingga memancing pengunjung untuk berhenti lebih lama.

Membawa misi promosi potensi lokal melalui produk unggulan usaha peningkatan pendapatan keluarga (up2k), tp pkk Kutim menghadirkan beragam hasil industri rumah tangga yang semuanya berciri khas Kutim. produk-produk itu bukan hanya hasil olahan, tapi juga cerminan kekayaan hayati dan kreativitas masyarakat pesisir hingga pedalaman kalimantan.

Salah satu yang mnarik yakni amplang batubara, camilan berbahan dasar ikan dan tinta cumi yang berwarna hitam pekat mirip dengan warna batu bara -sda Kutim. diakui sejumlah pengunjung, amplang batubara tidak seperti amplang pada umumnya, amplang khas Kutim ini tampil eksotik dan menggoda, “ini menyatu dengan identitasKutim sebagai  daerah penghasil batubara terbaik di dunia,” kata anton warga samarinda.

Produk lain yang menareik yakni aneka keripik berbahan pisang kepok grecek salah satu varietas pisang unggulan yang banyak ditanam warga Kutim. keripik ini hadir dengan tekstur renyah dan rasa manis alami, menjadi simbol potensi agrikultur yang belum banyak dikenal di luar kaltim.

kemudian terdapat minuman herbal seperti sari jahe dan gula aren yang dipajang dengan kemasan modern. minuman penghangat ini ditujukan untuk segmen pasar kesehatan dan gaya hidup alami yang kini tengah naik daun. “semua produk dibanderol dengan harga terjangkau, memperkuat pesan bahwa umkm Kutim mampu bersaing tidak hanya dari segi kualitas, tapi juga dari sisi keterjangkauan,” kata siti robiah menjawab pertanyaan istri mendagri yang tertarik dengan kerajinan lainnya.

pkk Kutim diajang yang banyak pengunjung ini, juga memamerkan  kerajinan tangan di antaranya tas dari limbah plastik yang dirangkai dengan desain kekinian, tas kulit kayu dan batik wakaroros, tas etnik khas kutai yang dihiasi motif tradisional dalam berbagai warna. setiap helai tas membawa cerita tentang budaya, daya cipta, dan semangat pelestarian lingkungan.”semua produk ini merupakan hasil pembinaan berkelanjutan tp pkk Kutim melalui program up2k. sinergi dengan dinas koperasi dan ukm serta instansi lainnya,” ujar Siti Robiah.

 

stan TIM PKK KUTIM juga mempromosikan obyek wisata di Kutim yang kini terus berkembang seperti kawasan gua kars, wisata minat khusus yang menjadi kekayaan geologi daerah ini. termasuk wisata bahari.

momentum hkg ke-53 tingkat nasional, kami manfaatkan untuk semaksimal mungkin memperkenalkan potensi Kutim baik yang dikelola  umkm, swasta dan pemkab Kutim. fetival ini, ujar siti robiah, wahana  strategis bagi tp pkk Kutim untuk memperluas pasar dan jejaring antar daerah. mengingat event ini dihadiri para pengurus tp pkk provinsi dan kabupaten/kota se-indonesia, peluang untuk memperkenalkan produk khas Kutim menjadi terbuka lebar.(sdn)

 

 

editor@ivan

Penulis Sejak 01 Nov 2020