
SAMARINDA (26/5)
pembagian kartu nusuk
tidak sembarangan atau cukup dititipkan ke ketua kloter yang selanjutnya ke ketua rombongan dan teakhir ketua
regu, seperti pembagian ransum atau makanan, kartu jaminan bagi jamaah
bisa beraktifitas di tanah suci terutama dimasjidil haram atau masjid nabawi
ini dibagikan pihak pemerintah arab saudi dengan pengawasan ketat.
sejumlah calhaj asal
kutim dan kukar dihubungi wartawan media ini, ahad (25/5) siang menerangkan mereka sebelumnya dikumpulkan
dalam suatu ruangan diberikan pengarahan penggunaan dan manfaat kartu
nusuk.”pembagiannya dilakukan dengan cara satu persatu dan di foto,tidak bisa
diwakilkan dengan alasan apapun,” terang mereka seraya menambahkan agar kartu
tepat sasaraanya dan tidak disalahgunakan.
sementara calhaj kloter12 bpn yang terdiri calhaj asal kukar dan sulteng, kini sudah lega pasalnya
sudah menerima kartu nusuk bahkan telah menunaikan ibadah umrah dengan lancar
dan aman. ‘’untuk masuk masjidil haram, fiperiksa satu persatu, boleh masuk
yang kartu nusuknya sudah terverifikasi dan terkoneksi dengan sistem keamanan
masjidil haram,” terang sri hiatun wahyuni- salah satu calhaj kukar.
seperti diwartakan, meski sudah berada di makkah, calhaj kukar dan sulteng yang
tergabung di kloter 12 bpn, belum bisa melaksanakan umrah wajib karena belum
mengantongi kartu nusuk.
mereka terpaksa tetap berihram dalam waktu 3 hari yang
dimulai dari balikpapan karena miqat dalam pesawat sebelum mendarat di jeddah,
mereka tiba di makkahsabtu (24/5). jika
normal, sore hari sudah merampungkan umrah.
namun karena belum ada kartu nusuk belum bisa keluar hotel
dan ke masjidil haram, mau ganti pakaian atau mandi pakai
sabun termasuk sikat gigi tidak bisa karena belum umrah.rombongan kloter 12bpn
i terbang ke tanah suci jumat (23/5) dengan pesawat garuda indonesia. setiba di jeddah langsung
diantar ke hotel manazil at taqwa makkah yang berjarak 2,8 km dari masjidil haram.
untuk ke masjidil haram menggunakan bus shalawat no
21.”alhamdulillah jamaah sdh bersadaptasi dengan lingkungan sehingga aktifitas
di masjidil haram mulai lancar, kami ke masjidil haram dalam kelompok kecil
tidak lebih 5 orang sehingga sudah mulai mengenal lingkungan,” terang wanita
yang berprofesi guru ini di smp negeri 1 tenggarong.(sdn)
Berita Lainnya

Korupsi Rp315 M, 3 Pejabat PT DI Ditahan KPK
JAKARTA (3/11)Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kini menahan tiga tersangka terkait tindak pidana k ....
- editor@ivan
- 03 Nov 2020
- 517

Tim Bedboys Bengalon Kembali Bekuk Pengedar Sabu
SANGATTA (1/11).Tim Bedboy nbsp;nbsp;Polsek Bengalon, belum lama ini nbsp;menahan seorangpenyalahgun ....

Pelantikan Gelombang Kedua Bulan April
SAMARINDA (27/2-2021)Pelantikan Walikota dan Wakil Walikota Bontang serta Bupati dan Wakil Bupati Ku ....
- editor@ivan
- 27 Feb 2021
- 1027

Kamis Pekan Depan Sidang Perdana Terdakwa Ism Cs
SAMARINDA (13/11)Pengadilan Negeri (PN) Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Samarinda, menetapkan Kamis ....
- editor@ivan
- 13 Nov 2020
- 582

MENDAPAT VISA KERJA, 2 WARGA KUTIM GAGAL NAIK HAJI ANGGOTA DPRD KUTIM : SOMASI TRVEL ABH.
SANGATTA (26/5)gagal memberangkatkan jamaahnyanaik haji tahun 2025 ini, travel umroh dan haji azzahr ....
- editor@ivan
- 26 Mei 2025
- 25