
SANGATTA
(7/3)
               Pemkab Kutim segera mengimplementasikan
Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) sesuai harapan Kemendagri. Namun, saat ini
ada rencana perubahan Perda IMB sehingga belum bias dilaksanakan.
               Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman
bersyukur, saat mengikuti Vicon dengan Kemendagri, belum lama ini, juga diikuti
Ketua DPRD Kutim, Joni. Saat itu, ungkap Ardiansyah, ia langsung berharap
melalui Ketua DPRD, informasi Kemendagri bisa disampaikan ke anggota dewan.
Didampingi, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu
Pintu (DPM-PTSP) Teguh Budi Santoso, mantan anggota DPRD Kutim ini
memerintahkan Dinas Pekerjaan Umum (PU) segera mesosialisasikan  kepada masyarakat soal PBG. “Jangankan PBB,
banyak masyarakat yang belum memiliki IMB, fatalnya nanti akan berpengaruh terhadap
nilai harga pada saat menjual sehinggaÂ
akan menjadi persoalan,†sebutnya.
Ditegaskan, saat masyarakat mengajukan izin, harus disertai dengan
perencanaan dokumen teknis yakni  Rencana
Detail Tata Ruang (RDTR), bangunan atau lainnya. Apa yang diminta Kemendagri,
ujar Ardiansyah, semua perangkat segera bergerak sesuai Tufoksi seperti Dinas PU sosialisasi ke masyarakat, PLTR  menyelesaikan RDTR, seraya DPRD Kutim  merampungkan Raperda hingga menjadi Perda.
Dalam pengarahannya belum lama ini,Â
Plt Sekjen  Kemendagri Suhajar
Diantoro menyebutkan perizinan bangunan
gedung  diinisiasi melalui Peraturan Pemerintah
(PP) yang menyederhanakan dan menetapkan standarisasi perizinan bangunan
gedung. “PBG sebagai pengganti IMB yang selama ini dilakukan dimana  pemberian izinya kewenangan Pemerintah Kabupaten
dan Kota,†sebut Suhajar.
Iapun menandaskan, PBG Â memberikan kesempatan bagi Pemkat dan Pemkot untuk
meningkatkan penyediaan layanan perizinan bangunan gedung serta membuka potensi
pendapatan daerah melalui retribusi.
Diingatkan, penyusunan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) PBG
harus dilakukan karena sebagai pengganti IMB. Agar terdapat payung hukum dan
menghindari hilangnya potensi pendapatan daerah,dibeberkan, pemerintah ousat
maupun Pemda  dapat memberikan izin, inspeksi, hingga
membongkar bangunan gedung yang tak sesuai aturan atau izin.
“Raperda Retribusi PBG  dituntaskan secara efisien dan sejalan dengan
ketentuan perundang-undangan,†pesannya.***
Berita Lainnya

BOCAH MAIN BOLA DITERKAM BUAYA BENGALON
Sangatta, SWara KUTIMSeorang bocah bernama Nur Romadhon Als Mandon, usia 8 tahun, Selasa 8 Maret 202 ....
- penulis@VAN
- 08 Apr 2025
- 105

Gubernur Tunjuk Sekda Bontang Jadi Plh Walikota
SAMARINDA (22/3-2021)Gubernur Kaltim Isran Noor telah menunjuk Sekretaris Kota (Sekot) Bontang Sekre ....
- editor@ivan
- 22 Mar 2021
- 1855

Gubernur Isran Ikut Vaksin Covid 19
SAMARINDA (25/2-2021)Sesuai tahapan vaksin Covid 19 dimana sasaranya warga masyarakat lanjut usia (L ....
- editor@ivan
- 25 Feb 2021
- 663

Pegawai Dispora Dibegal di Jalan Soekarno Hatta Sangatta Utara
SANGATTA (20/4-2021)nbsp;nbsp;nbsp;nbsp;nbsp;nbsp;nbsp;nbsp;nbsp;nbsp;nbsp;nbsp;nbsp;nbsp; Seorangwa ....
- editor@ivan
- 20 Apr 2022
- 520

Inmendagri Terbit :Samarinda, Kutim, Kukar, Kubar dan PPU Resmi Masuk Katagori L4
SAMARINDA (25/7-2021)Menteri Dalam Negerinbsp; (Mendagri) sudah menerbitkan Inmengari terkait pember ....
- editor@ivan
- 25 Jul 2021
- 800