Kutai Timur

PEMKAB KUTIM USAHAKAN KENYAMANAN BAGI JAMAAH HAJI KETIKA  PULANG

PEMKAB KUTIM USAHAKAN KENYAMANAN BAGI JAMAAH HAJI KETIKA  PULANG rakor penjemputan jamaah haji kutim

sangatta (19/6) 

pemkab kutim berusaha menyambut kedatangan jamaah haji asal kutim dengan sebaik mungkin sehingga mendapatkan palayanan yang penuh kerahmahtamahan serta kekeluargaan. namun, keluarga diminta tidak menjemput langsung di asrama haji balikpapan namun cukup di masjid al-faruq sangatta utara.

tekad pemkab kutim ini, dirumuskan dalam rapat lintas sektoral t=yang digelar senin (16/6) lalu.plt kabg kesra setda kutim nurcholis menandaskan kepulangan jamaah haji tahun ini bukan sekadar rutinitas administratif melainkan cerminan kesungguhan pemkab dalam merawat nilai-nilai spiritual warganya. “untuk itu, pemerintah kabupaten (pemkab) kutim menggelar rapat pemantapan persiapan penjemputan dan pemulangan jamaah haji dari tanah suci” terangnya.

rapat yang membahas teknis proses penjemputan di balikpapan hingga tiba di sangatta diikutisatlantas polres kutim, dinas perhubungan, satuan polisi pamong praja, dinas kesehatan, hingga kementerian agama kutim serta pihak terkait lainnya.

“evaluasiharus dilakukan agar kekurangan yang terjadi sebelumnya tidak terulang dan pelayanan haji bagi warga kutim semakin baik dan berkualitas,” ujar nurcholiskarenanya  setiap detail harus diperhitungkan dengan cermat terutama waktu agar pelayanan terhadap para tamu allah berlangsung mulus, aman, dan penuh penghormatan.

bagi pemkab kutim, pemulangan jamaah haji bukanlah tugas seremonial, melainkan bagian dari pelayanan publik berbasis spiritualitas. pemerintah daerah menganggap tuntasnya proses haji sebagai perwujudan kepedulian terhadap hak warga dalam menjalankan ibadah, termasuk jaminan keselamatan saat berangkat dan pulang.

karenanya dalam proses pemulangan nanti dilakukan  pengawalan berlapis oleh petugas keamanan gabungan dan itu, ujar  nurholis dimulai dari pintu kedatangan di bandara hingga titik penyerahan kepada keluarga di kutim. “dinas kesehatan juga disiapkan untuk memastikan aspek kesehatan jamaah, termasuk pemeriksaan suhu tubuh, pemantauan kondisi fisik, dan penanganan darurat bila diperlukan. koordinasi lintas sektor sangat penting. semua diharapkan memainkan peran maksimal. sehingga tak sampai ada kekosongan tanggung jawab di lapangan,” tandasnya.

kasman dari kementerian agama kutim kasman, menerangkan. jamaah haji asal kutim tahun 2025 terbagi 2 kloter yakni 4 dan 15. sebanyak 179 orang berada di kloter 4, yang dijadwalkan tiba di tanah air pada sabtu, 21 juni 2025, pukul 04.30 wita melalui bandara aji muhammad sulaiman sepinggan, balikpapan. dan 3 orang tergabung di kloter 15. “dari 182 orang jamaah ada 4 orang berusia lanjut dan tergolong resiko tinggi, namun 1 orang meninggal dunia di makkah karena sakit," terangnya.(sdn)

 

 

 

 

editor@ivan

Penulis Sejak 01 Nov 2020