Kesehatan

pelajar sd di muara ancalong ditolak masuk sekolah karena terpapar hiv aids

pelajar sd di muara ancalong ditolak masuk sekolah karena terpapar hiv aids pelajar sd di muara ancalong ditolak masuk sekolah karena terpapar hiv aids

Sangatta,swara kutim    (11/1)

Harapan orangtua SAH(12) warga kec muara ancalong Kutai Timur untukbisamenyekolahkan SAH buyargara-gara buahhati mereke berinisial SAH diduga terpapar HIV.                                                          ”SAH sudah 3 tahun ini nga bisa sekolah karena diketahui terpapar HIV-AIDS pihak sekolah menolak menerima ia sebagai murid,’ terang orang tua SAH.

Disebutkan awalnya SAH ditolak masuk sekolah karena ayah SAHmenderita Anemia aplastic pada tahun2019 lalu, karena pwnyakit itulah SAH menjalani transfunsi darah di Samarinda. Setelah itu diketahui anak SAH semuanya positif terpapar hivaids.”saya dan suami langsung melakukan pengecekan tes juga dan hasilnya negatif kok anak kami yang positif, “sebut ibu SAH.

DiungkapkaN ayah SAH akibat anaknya diketahui positif terpapar hiv aids pihak sekolah termasuk perusahaan tempatnya bekerja melarang SAH masuk sekolah. Keputusan melarang SAH masuk sekolah ini juga didukung sejumlah walimurid laainnya.

Kami sudah mengantongisurat keterangan dari dokter di sebuah rumah sakit  di samrinda yang menyatakan hiv aids tidamenular jika terjadi kontak biasa kecuali transfusi darah. ‘mungkin karena kurang mengerti mereka tetap menolak anak saya masuk sekolah sehingga sdh 3 tahun ini SAH tinggal di rumah padahal ia mau sekali sekolah,’ ungkap ayah SAH yg bekerja disebuah perusahaan perkebunan.(01)

 

 

 

penulis@HQ

Penulis Sejak 07 Mar 2022