Kutai Timur

Pejabat Pemkab, Pimpinan Perusahaan, TNI dan Polri serta Masyarakat Serang Tumpukan Sampah di Sangatta

Pejabat Pemkab, Pimpinan Perusahaan, TNI dan Polri serta Masyarakat Serang Tumpukan Sampah di Sangatta Tumpukan sampah yang langsung diangkut tim gabungan yang terdiri Bupati, Wabup, Pj Sekda, Kepala OPD, TNI dan Polri serta petinggi PT KPC bersama masyarakat melakukan aksi bersih-bersih.

SANGATTA (24/3-2022)

Meski tampak  letih, serta  harus ikut makan nasi bungkus sama dengan korban banjir yang ada dipengusian, Bupati Ardiansyah Sulaiman terus melakukan pemantauan terhadap  kondisi banjir Sangatta Utara dan Selatan. Meski air sudah surut, Ardiansyah tetap minta jajarannya waspada dan terus melakukan pemantauan kepada masyarakat.

Disela-sela kunjungannya, pria yang akrab disapa Didi ini, Kamis (24/3) menerangkan sesuai aturan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), setelah banjir atau bencana alam dilakukan kegiatan tanggap darurat yang bertujuan melakukan pemulihan  dengan melakukan pembersihkan fasilitas umum yang terdampak banjir seperti Puskesmas, rumah ibadah, sekolah dan jalanan.

“Seluruh kekuatan dan armada akan dikerahkan untuk kegiatan pembersihan fasilitas umum termasuk sekolah, fasilitas kesehatan dan rumah ibadah.  Dari laporan yang ada, beberapa rumah ibadah yang terdampak sudah dibersihkan masyarakat, begitu juga dengan gedung sekolah.  Karena itu, tim akan memprioritaskan  pembersihan Puskesmas dan jalan sepanjang Jalan Yos Sudarso agar bisa difungsikan untuk memberikan layanan kepada masyarakat“jelas Ardiansyah.

Didampingi Wakil Bupati Kasmidi Bulang, ia menerangkan pengangkutan sampah-sampah yang ditempatkan masyarakat di trotoar sudah dilakukan Dinas Kebersihan Kutim dibantu TNI dan Polri serta sejumlah relawan yang teriru karyawan perusahaan dan masyarakat yang tidak terdampak banjir. “Ketika air sudah surut, mobil bisa bergerak sampah-sampah yang ada langsung diangkut,” terang Ardiansyah.

Pengamatan wartawan, untuk membersihkan sampah, ratusan remaja kota Sangatta ikut melakukan. Mereka tersebar di sejumlah titik, mulai bundaran patung. “Ikut membantu saja, biar Sangatta cepat kembali bersih,” terang Shinta – seorang pelajar SMA Negeri 1 Sangatta Utara.(SK03)

 

editor@ivan

Penulis Sejak 01 Nov 2020