Kutai Timur

Pasangan ASKB Sampaikan Informasi Publik Langsung Kepada Masyarakat

Pasangan ASKB Sampaikan Informasi Publik Langsung Kepada Masyarakat Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman bersama Wagub Kasmidi Bulang saat menggelar ekspose pembangunan kepada masyarakat

SANGATTA (4/3-2022)

               Agar masyarakat mengetahui apa saja kendala dan keberhasilan Pemkab Kutim dibawah kepemimpinan Ardiansyah Sulaiman – Kasmidi Bukang (ASKB) selama setahun, sebuah acara bersama waratwan dan berbagai kalangan digelar keduanya, Rabu (2/3).

Secara aturan Pemkab Kutim sudah menyampaikan progres report atau Laporan Pertanggungjawaban (LPj) ke DPRD, namun untuk lebih transparan pasangan Ardiansyah Sulaiman dan Kasmidi Bulang, secara terbuka menyampaikan apa dan kendala yang mereka hadapi selama satu tahun memimpin kabupaten yang luasnya sama dengan Provinsi Jawa Barat.

               Bersama pejabat lainnya, pasangan ASKB ini mengungkapkan dari target 50 ribu lapangan kerja, sudah tercapai 11 ribu orang. “Badan Koordinasi Penanaman Modal RI merilis bahwa Kutai Timur  pada 2021 tercatat  sebanyak 11 ribu tenaga kerja yang terserap,” kata Ardiansyah.

Kberhasilan penyerapan ribuan naker, kata Ardiansyah,  merupakan salah satu pencapain selama satu tahun kepemimpinan ia bersama wakilnya di bidang ekonomi. Ia berharap selama periode kepemimpinan mereka bisa mencapai target penyerapan 50 ribu orang sesuai dengan visi dan  misi Pemkab Kutim. “Terbukanya lapangan kerja tiada lain dampak kenaikan nilai investasi di Kutim yang  naik hingga 300 persen dimana pada 2020 sebesar Rp 3 triliun, kemudian pada 2021 meningkat menjadi hampir Rp 9 triliun,” dalam keterangan yang diikuti puluhan wartawan.

Ardiansyah dan Kasmidi Bulang, mengungkapkan saat memulai memimpin Kutim, mereka berdua dihadapkan dengan masalah berat yakni mewabahnya Virus Covid 19. Kondisi ini, ungkap Ardiansyah mempengaruhi target kerja karena sejumlah anggaran dialihkan untuk membantu masyarakat baik terkait kesehatan maupun perekonomian.

Sebagai kepala daerah, Ardiansyah mengakui banyak keluhan masyarakat yang disampaikan langsung termasuk melalui media sosial. Curhatan warga masyarakat, diakuinya menjadi perhatian ia dan Kasmidi Bulang, namun tidak semua bisa ditanggapi dengan cepat karena kondisi keuangan serta kewenangan seperti infrastruktur jalan. “Terima kasih kepada perusahaan yang ikut membantu masyarakat yang kesulitan,” kata Ardiansyah.(SK03)

editor@ivan

Penulis Sejak 01 Nov 2020