Kesehatan

Nakes RSKD Kelelahan, Pasien Terpaksa Dirawat di Lorong

Nakes RSKD  Kelelahan, Pasien Terpaksa Dirawat di Lorong Kondisi lorong RSKD Balikpapan akibat banyaknya pasien Covid 19.

SAMARINDA (3/7-2021)

Meningkatnya pasien di RSU Kanujoso Djatiwibowo (RSKD) Balikpapan, membuat kekhawatiran jajaran RSU Pemprov Kaltim ini. Pasalnya, karena keterbatasan ruangan sejumlah pasien terpaksa dirawat di lorong.  “Mohon  maaf, beberapa pasien dengan sangat terpaksa hanya bisa ditangani di lorong rumah sakit,” terang Edi Iskandar -  Direktur RSKD Balikpapan seraya menambahkan ruangan UGD tak bisa lagi menampung.

Sebuah video yang beredar, menyebutkan pasien yang dirawat di lorong mengalami gangguan pernafasan yang diduga akibat terpapar Virus Corona. Hal itu dibenarkan Edi, sayangnya banyaknya pasien yang masuk membuat pasien terpaksa di rawat di lorong. “Kami berencana nambah tenda, bahkan sudah meminta  BPBD Balikpapan namun saying tidak ada lahan serta tenaga kesehatan, sehingga kembali berencana memakai asrama haji di Batakan untuk pasien Covid 19,” bebernya seraya menambahkan ada 200 pasien yang ditangani RSKD.

Ia membenarkan meningkatnya pasien Covid 19 di Balikpapan, juga meningkatkan layanan sejumlah RS namun terkendala tenaga kesehatan. “Ini dampak meningkatnya kasus Covid 19 di Balikpapan, saatnya kota ini melakukan penyekatan ketat sehingga tidak ada penambahan pasien baru,” ujar Edi.

Terkait kondisi tenaga kesehatan yang ada di RSKD, diakuinya mulai mengalami kelelahan. Mereka selain harus bekerja keras merawat pasien, juga harus menjaga kesehatan agar tidak terpapar Covid 19. “Masyarakat jangan terlena, kondisi kita saat ini benar-benar mengkhawatirkan,” imbuhnya.(SK07)


editor@ivan

Penulis Sejak 01 Nov 2020