Lahan Bersertifikatpun Tetap Diklaim, Namun Enggan Menggugat Pemkab Kutim

SANGATTA (1/11)
Permasalahan lahan di Kutim
terutama milik Pemkab Kutim, meski sudah bersertifikat tidak aman karena kerap
diklaim masyarakat. Kabid Aset, Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah
(BPKAD) Kutim Supartono menyebutkanÂ
lahan milik Pemkab Kutim yang dianggap bermasalah saat ini ada  sudah bersertifikat yang didugat.
“Lahan itu ada di Rantau Pulung
yakni lahan bekas transmigrasi, milik Kutai Kartanegara dulu, setelah Kutim
pisah, aset ini dihibahkan ke Kutim, sertifikatnya ada, hibahnya ada, tapi
masih juga diklaim masyarakat. Tapi dengan dasar itu, pemerintah Kutim akan
menggandeng Kejari agar masalah ini bisa
diselesaikan,†katanya.
Supartono mengungkapkan lahan
Kantor Kecamatan Sangatta Utara juga menjadi masalah, karena  sudah jadi aset Pemkab Kutim tapi tetap  diklaim masyarakat sebagai ahli waris dari
pemilik lahan yang menghibahkan.
“Setelah kami konsultasi dengan
Kejari, tidak masalah dokumen yang ada sah milik Pemkab Kutim. Karena itu kami
minta pada masyarakat yang mengklaim lahan itu sebagai miliknya untuk menggugat
Pemkab Kutim, tapi juga tidak pernah digugat. Padahal, kejaksaan sudah siap
membantu Pemkab jika itu digugat, tapi sampai kini belum ada gugatan. Tapi
mereka terus meminta agar dibayar. Tentu, tanpa dasar putusan, Pemkab tidak
akan membayar, karena itu memang milik Pemkab. Kecuali, kalau ada putusan
berkekuatan hukum yang membuktikan itu miliknya, maka Pemkab tentu pasti
bayar,†bebernya.
Terkait, areal  perkantoran seluas 11 hektar di Bukit Pelangi
yang  sudah bersertifikat, karenanya
masyarakat yang mengaku sebagai punya kahan, agar mendapat kepastian hukum
melakukan gugatan ke Pemkab. “Kini Pemkab terus berusaha 824 bidang
disertifikatkan, agar saat ada klaim dari masyarakat, bisa dibantah dengan
cepat terlebih lahan yang diserahkan Pemkab Kukar ketika terjadi pembentukan
Kutim,†ungkapnya.(SK01)
Berita Lainnya

Tingkat Hunian di RSU AWS Melebihi Kapasitas, Pasien Covid 19 Meningkat
SAMARINDA (11/2-2021)Kondisi ruangan di RSU Abdoel Wahab Sjahranie (AWS) Samarinda, sudah mengkhawat ....
- editor@ivan
- 11 Feb 2021
- 641

Sekda Sri : Inflasi Kaltim Di Bawah Nasional
SAMARINDA (19/4-2022)SekretarisDaerah Provinsi Kaltim Sri Wahyuni menakui nbsp;HighLevel Meetingnbsp ....
- editor@ivan
- 19 Apr 2022
- 478

Samarinda, Kubar, Kutim, PPU, dan Kukar Masuk Level 4
SAMARINDA (24/7-2021)Terus meningkatnya kasus Covid 19 di Kaltim, menyebabkan Kaltim bertahan di zon ....
- editor@ivan
- 24 Jul 2021
- 523

Isran : Rakyat Kaltim Siap dan Mendukung Penuh Pemindahan IKN
JAKARTA (7/4-2021)Kesiapan Kaltim menjadi Ibukota Negara(IKN) Republik Indonesia (RI) dipaparkan det ....
- editor@ivan
- 07 Apr 2021
- 877

Kaget lihat kerja jagal di pasar hewan MAKKAH
SANGATTA (28/5)Setelah menuntaskan umarah pertama dan mengenal lokasipenting di sekitar Makkah, calo ....
- editor@ivan
- 28 Mei 2025
- 72