Hukum dan Kriminal

Kadis KP Kutim Sesalkan, Usahakan Ada Perdamaian

Kadis KP Kutim Sesalkan, Usahakan Ada Perdamaian ilustrasi

SANGATTA (27/11-2020)

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (KP) Kutim, Ayub menyesalkan terjadi keributan di lingkungan dinasnya namun ia berharap terjadi perdamaian. Dikonfirmasi Swara Kutim.com melalui telepon, ia membenarkan adanya “keributan” antara Imel – mantan pegawai Dinas KP dengan Piter Buyang – Sekretaris Dinas KP.

“Benar, keributan itu terjadi karena postingan di facebook, namun apapun yang terjadi disesalkan meski demikian saya dan pak Zaini sebagai atasan Imel sudah bertemu untuk mencari jalan keluar yang baik, hanya saja keduanya sama-sama mengadu ke Polres Kutim,” terang Ayub.

Seperti diberitakan, Imel – Pegawai Dinas Perindag Kutim mengaku dianiaya Piter Buyang. Kasus penganiayaan yang terjadi, Kamis (26/11) di ruang kerja Piter Buyang ini, buntut dari postingannya di facebook, Rabu (25/11).

Kepada wartawan termasuk Swara Kutim.com, mantan pegawai Dinas KP ini menyebutkan, ia dipanggil Piter Buyang  melalui Anita – Kasubag Umum Dinas KP. Saat berada dalam ruangan Piter Buyang, Imilia langsung dicerca Piter  terkait postingannya di media sosial. “Nadanya tinggi, ia menuding saya menyinggungnya,  tak lama ia bangkit dari kursinya dan mendekati saya.  Tiba-tiba ia menandukan kepalanya ke muka saya, akibatnya sekitar mata kanan saya luka dan benar bahkan dalam mata saya berdarah,” ujar pemilik akun Milia Imel ini.

Diserang tanpa sebab, Imel,  keberatan dan melapor ke Polres Kutim, bahkan sudah menjalani pemeriksaan di RSU Kudungga. “Saya tak terima dengan perbuatan Piter, sebagai pejabat harusnya bisa menahan emosinya,”  ungkap Imel seraya menambahkan apa yang ia posting tidak menyinggung PB  bahkan ia tidak ada pertemanan dengan PB maupun istrinya.

Keributan di dalam ruang kerja orang nomor dua di Dinas KP  ini, didengar sejumlah pegawai lainnya. Meski demikian, sejumlah pegawai KP Kutim  mengaku tidak melihat langsung keributan yang terjadi di ruang kerja PB kecuali suara teriakan Imel. 

Ditanya apakah selama bertugas di KP ada selisih paham dengan PB, Imel,  tidak membantah sehingga ia minta mutasi  ke Dinas Perindag. “Saya dan keluarga tidak mau berdamai,saya minta diusut sesuai hukum yang berlaku,” tandas Imel.(03/02)


editor@ivan

Penulis Sejak 01 Nov 2020