Isran Prihatin, Banyak Sudah Tokoh dan Tenaga Kesehatan Tumbang Karena Covid 19
- editor@ivan
- 24 Jul 2021
- 639

SAMARINDAÂ (24/7-2021)
Meski berusaha menutup kesedihannya dengan cara mengajak tamunya atau peserta rapat tertawa, gembira meski yang dibahas serius yakni menyangkut kesehatan dan nyawa orang banyak, namun sebagai manusia biasa, Gubernur Kaltim Isran Noor tak dapat menutup kesedihannya.
Setiap ia akan mengucapkan kalimat soal data pasien, tenaga kesehatan dan kematian warga masyarakat yang terpapar Virus Corona, suaranya tampak berat. “ Sejak Virus Corona diketahui ada di di seantero negara, bahkan merambah Indonesia, tidak sedikit tokoh nasional, daerah, tenaga kesehatan, ulama, ustadz, pejabat, hingga hingga masyarakat yang meninggal dunia, disisi berbagai upaya dilakukan pemerintah beserta kekeuatan elemen lainnya,†kata Isran.
Hal serupa, diakuinya terjadi di Kaltim, ia bahkan tak mampu lagi menghitung berapa banyak rekan-rekannya, gurunya, termasuk PNS Pemprov Kaltim yang wafat. Kondisi ini sungguh memprihatinkan. “Hari ini kita bisa tersenyum, tertawa bahkan menyiyir orang lain terkait Covid 19 terlebih terhadap pemerintah dalam menangani wabvah penyakit yang tak obatnya pamungkasnya ini, namun saya yakin dibalik nyinyiran itu ada rasa khawatir juga karena Covid 19 sudah tambah pintar dengan membelah diri lagi dengan varian baru yang sulit dideteksi,†ujar Isran.
Banyaknya orang-orang penting termasuk tenaga kesehatan yang terpapar bahkan harus merenggang nyawa, diakui Isran sangat mengusik perhatiannya sehingga ia ingin membantu keluarga yang ditinggalkan. “Memang apa yang Pemprov berikan tak menghapus kedukaan itu, namun apa yang bakal diberikan tiada lain bisa memberikan sebagai bentuk empaty atas duka yang dialami keluarga yang ditinggalkan,†ungkap Isran dengan nada amat dalam.
Ia menandaskan dan mengingatkan masyarakat, upaya pemerintah untuk melawan Covid 19 sudah dilakukan sejak awal, segala upaya dikerahkan baik SDM maupun keuangan. Bahkan pada tahun 2020 lalu, sejumlah anggaran dipangkas dialihkan untuk penyediaan APD agar tenaga kesehatan bisa bekerja maksimal . Namun, usaha itupun masih gagal karena masih banyak Nakes yang gugur demi menyelamatkan naywa orang lain. “Kini mari kita saling bantu membantu, sekecil apapun bantuannya sangat berarti seperti jika ada tetangga kita yang terpapar sedang melakukan Isoman, mari kita bantu dengan kemampuan yang ada. Hal serupa tidak menutup kemungkinan bisa menimpa kita dan keluarga,†imbuh Isran seraya mengingatkan masyarakat berbaik baik ketimbang membuat hal-hal negatif yang tidak ada manfaatnya.(SK7/SK8)
Berita Lainnya

Wagub Hadi : Potong Puluhan Ekor Hewan Qurban Dengan Pisau Khusus
Di hari Raya Idul Adha, Wagub Kaltim Hadi Mulyadi tidak saja kebanjiran permintaan masyarakat untuk ....
- editor@ivan
- 22 Jul 2021
- 1263

Mahyunadi Tuding Camat Berpihak : Segera Bertobat
SANGATTA (7/12-2020)Calon Bupati Kutim Mahyunadi yang diusung 8 Parpol mengancam para camat dan ASN ....
- editor@ivan
- 07 Des 2020
- 835

Isran : Pemindahan IKN ke Kaltim, Semua Daerah Merasakan Dampaknya
SAMARINDA (3/7-2021)Gubernur Kaltimnbsp; Isran Noor optimis pertumbuhan ekonomi Kaltimnbsp; tumbuh s ....
- editor@ivan
- 03 Jul 2021
- 831

KPK : Kuasai Randis Tanpa Hak Disangka Dengan Penggelapan
SANGATTA (2/12-2020)Proses penarikan kembali sejumlah asset Pemkab Kutim terutama kendaraan dinas ba ....
- editor@ivan
- 02 Des 2020
- 793

Kadis KP Kutim Sesalkan, Usahakan Ada Perdamaian
SANGATTA (27/11-2020)Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (KP) Kutim, Ayub menyesalkan terjadi keribu ....
- editor@ivan
- 27 Nov 2020
- 595