Isran Prihatin, Banyak Sudah Tokoh dan Tenaga Kesehatan Tumbang Karena Covid 19
- editor@ivan
- 24 Jul 2021
- 572
SAMARINDA (24/7-2021)
Meski berusaha menutup kesedihannya dengan cara mengajak tamunya atau peserta rapat tertawa, gembira meski yang dibahas serius yakni menyangkut kesehatan dan nyawa orang banyak, namun sebagai manusia biasa, Gubernur Kaltim Isran Noor tak dapat menutup kesedihannya.
Setiap ia akan mengucapkan kalimat soal data pasien, tenaga kesehatan dan kematian warga masyarakat yang terpapar Virus Corona, suaranya tampak berat. “ Sejak Virus Corona diketahui ada di di seantero negara, bahkan merambah Indonesia, tidak sedikit tokoh nasional, daerah, tenaga kesehatan, ulama, ustadz, pejabat, hingga hingga masyarakat yang meninggal dunia, disisi berbagai upaya dilakukan pemerintah beserta kekeuatan elemen lainnya,” kata Isran.
Hal serupa, diakuinya terjadi di Kaltim, ia bahkan tak mampu lagi menghitung berapa banyak rekan-rekannya, gurunya, termasuk PNS Pemprov Kaltim yang wafat. Kondisi ini sungguh memprihatinkan. “Hari ini kita bisa tersenyum, tertawa bahkan menyiyir orang lain terkait Covid 19 terlebih terhadap pemerintah dalam menangani wabvah penyakit yang tak obatnya pamungkasnya ini, namun saya yakin dibalik nyinyiran itu ada rasa khawatir juga karena Covid 19 sudah tambah pintar dengan membelah diri lagi dengan varian baru yang sulit dideteksi,” ujar Isran.
Banyaknya orang-orang penting termasuk tenaga kesehatan yang terpapar bahkan harus merenggang nyawa, diakui Isran sangat mengusik perhatiannya sehingga ia ingin membantu keluarga yang ditinggalkan. “Memang apa yang Pemprov berikan tak menghapus kedukaan itu, namun apa yang bakal diberikan tiada lain bisa memberikan sebagai bentuk empaty atas duka yang dialami keluarga yang ditinggalkan,” ungkap Isran dengan nada amat dalam.
Ia menandaskan dan mengingatkan masyarakat, upaya pemerintah untuk melawan Covid 19 sudah dilakukan sejak awal, segala upaya dikerahkan baik SDM maupun keuangan. Bahkan pada tahun 2020 lalu, sejumlah anggaran dipangkas dialihkan untuk penyediaan APD agar tenaga kesehatan bisa bekerja maksimal . Namun, usaha itupun masih gagal karena masih banyak Nakes yang gugur demi menyelamatkan naywa orang lain. “Kini mari kita saling bantu membantu, sekecil apapun bantuannya sangat berarti seperti jika ada tetangga kita yang terpapar sedang melakukan Isoman, mari kita bantu dengan kemampuan yang ada. Hal serupa tidak menutup kemungkinan bisa menimpa kita dan keluarga,” imbuh Isran seraya mengingatkan masyarakat berbaik baik ketimbang membuat hal-hal negatif yang tidak ada manfaatnya.(SK7/SK8)
Berita Lainnya
Suko Buka Kiprah Desa Kaltim
SANGATTA (29/6-2021)Pembangunan desa harus berlanjut dan dilakukan dengan kehati-hatian, karena sala ....
- editor@ivan
- 29 Jun 2021
- 435
Isran Perhatikan Kesra Pegawainya : Kali Pertama Terjadi di Indonesia, Non ASN Disertakan Dalam BPJS Ketenagakerjaan
SAMARINDA (8/12-2020)Memberikan ketenangan kepada pegawai Non ASN atau akrab disapa tenaga honorer, ....
- editor@ivan
- 07 Des 2020
- 524
Bawaslu Terima 2 Pengharhaan Bawaslu Kaltim
SANGATTA (24/12-2020)Bawaslu Kutim berhasil meraih 2 penghargaan nbsp;dari Bawaslu Kaltim, kedua pen ....
- editor@ivan
- 24 Des 2020
- 550
Presiden : Stop Migor dan CPO
JAKARTA (22/4-2022) Setelah diterpa kenaikan harga minyak goreng selamabeberapa bulan, bahkan sudah ....
- editor@ivan
- 22 Apr 2022
- 806
Isran dan Istri Kembali Disuntik Vaksin Covid 19
SAMARINDA (26/3-2021)Setelah mendapat vaksin Covid 19 tahap pertama, Gubernur Kaltim Isran Noor dan ....
- editor@ivan
- 26 Mar 2021
- 709