Di Wahau, Tim ASKB Laporkan Dugaan Politik Uang Lengkap Dengan Rekaman
- editor@ivan
- 08 Des 2020
- 808

SANGATTA (8/12-2020)
               Dugaan money politik di Muara Wahau, akhirnya
dilaporkan Tim ASKB ke Panwas Muara Wahau. Laporan yang teregister Nomor
04/LP/PB/Cam. M.Wahau/23.09/XII/20020 ini, dilaporkan Salehuddin warga Wanasari
Kecamatan Muara Wahau.
               Kasus dugaan money politik di Wahau ini, dilaporkan
setelah ditemukan bukti yang menguatkan termasuk saksi. Tim Advokasi dan Legal
ASKB, Selasa (8/12) menerangkan dugaan politik uang mereka laporkan karena
mencedrai semangat demokrasi yang ingin mencari pemimpin yang bersih dan
amanah.
               “Dugaan money politik di Muara Wahau,  kami laporkan demi tegaknya demokrasi, jadi
demokrasi tidak hanya digaung-gaungkan saja tetapi benar-benar diterapkan baik
oleh Paslon maupun tim kerjanya hingga ke akar rumput demi pendidikan demokrasi
yang baik,†terang Felly Lung.
               Bersama Fajar Bagus dan Ikhawan Syarif, diungkapkan
dugaan money politik di Muara Wahau, terjadi Kamis (3/12). “Oknum yang kami
laporkan bernama Ab, pada hari Kamis pekan lalu mengumpulkan sejumlah orang
dengan acara untuk pembagian honor relawan, namun kenyataannya bukan relawan
tetapi pembagian uang agar mencoblos paslon tertentu pada tanggal 9 Desember
2020,†terang Felly Lung.
               Berdasarkan pengakuan sejumlah saksi, timpal Fajar
Bagus, uang yang dibagikan sebanyak Rp400 ribu orang dengan syarat penerima
terlebih dahulu mendatangani pernyataan bersedia untuk memilih dan memenangkan
Paslon pemberi uang.
               Keterangan yang diperoleh Swara Kutim.com, pembagian
uang yang tergolong mengarahkan pemilih untuk memilih Paslon tertentu ini
terjadi di kediaman Yom warga Desa Nehes Liah Bong Dusun Long Bau. “Kami
melaporkan dengan saksi sebanyak sepuluh orang,†kata Felly ketika dikonfirmasi
Swara Kutim.com terkait jumlah saksi yang dihadirkan.
               Disinggung apakah surat pernyataan yang ditemukan di
Muara Wahau sama dengan yang ditemukan di Sangkulirang, tim Advokasi dan Legal
ASKB ini membenarkan. “Benar-benar sama, bahkan kami punya rekaman percakapan
oknum yang terlibat dalam politik uang itu,†sebut Ikhwan
Syarif.(sK01/02/03/04)
Berita Lainnya

Anggaran Terbatas, Kemensos Batalkan Pemberian Santunan Korban Corona
SAMARINDAnbsp; (6/3-2021)Janji Kementerian Sosial untuk memberikan santunan sebesar Rp15 juta kepada ....
- editor@ivan
- 06 Mar 2021
- 750

Covid 19 Turunkan Daya Beli Masyarakat
SANGATTA (22/12-2020)Mewabahnya virus Covid 19 sejak Maret lalu, membuatnbsp; penghasilan masyarakat ....
- editor@ivan
- 22 Des 2020
- 642

KUTARA TINGGAL IJAB KABUL SAJA
jakarta (10/6)Pembentukan kabupaten kutai utaraibaratkan orang mau nikah tinggal ijab kabul saja, se ....
- editor@ivan
- 10 Jun 2025
- 147

Gauli Anak Tetangga, N Masuk Sel
SANGATTA (16/11)Gara-garasuka nonton film dewasa, seorang pria bernama N (19) di Bengalon, kini beru ....
- editor@ivan
- 16 Nov 2020
- 568

Mahyunadi Membantah Ada Bagi-Bagi Uang, Namun Untuk Saksi Ada
SANGATTA (5/12-2020)Calon Bupati Kutim Mahyunadi membantah ada membagi-bagikan uang kepada pemilih, ....
- editor@ivan
- 05 Des 2020
- 623