Kutai Timur

Covid 19 Turunkan Daya Beli Masyarakat

Covid 19 Turunkan Daya Beli Masyarakat kegiatan penjualan gas elpiji 3 Kg oleh Disperindag Kutim, namun sayang kurang peminat yang diduga akibat daya beli menurun

SANGATTA (22/12-2020)

Mewabahnya virus Covid 19 sejak Maret lalu, membuat  penghasilan masyarakat dan meningkatnya kebutuhan rumha tangga tak seimbang,. Banyaknya warga jatuh membuat daya beli rendah  terutama akan gas elpiji, sehingga menjadi perhatian Disperindag Kutim. Untuk meringankan beban masyarakat yang didera Covid 19, OPD yang dipimpin Zaini ini, belum lama ini menggelar gas melon dengan harga sangat murah yakni Rp1.500 pertabung.

Kenyataanya, program gas melon subsidi ini kurang diminati masyarakat Sangatta “Bukan tidak laku, tapi memang ada yang tidak terjual sekitar 100 tabung,” kata Kepala Seksi Perdagangan  Dalam Negeri,  Ahmad Dony Efriadi, Selasa (22/12).

Ia menyebutkan, untuk membantu masyarakat, tabung gas melon dijual Rp20.500  dari harga pasaran Rp22 ribu.Diuraikan Doni, untuk membantu masyarakat Disperindag  membeli tabung gas dari pangkalan seharga   Rp22 ribu.

Kurang  minat masyarakat kurang mampu membeli tabung subsid, ia menduga  karena pertimbangan jarak. Mantan Kepala UPTD RPD Kutim ini menyebutkan, umumnya warga yang berhak membeli berada jauh dari lokasi kegiatan. 

Lebih jauh, ia menyebutkan tabung gas melon bersubsidi yang dijual  di sepuluh kecamatan harganya dan jumlahnya bervariasi dengan pertimbangan biaya operasional dan jumlah penduduk miskin. “Program  gas melon bersubsidio ini merupakan program  khusus yang dilaksanakan  dalam  rangka menghadapi pandemi covid-19.  Karena itu, dana yang digunakan  juga merupakan anggaran covid-19 tahun 2020.,” bebernya seraya menambahkan kegiatan dilakukan sekali.

Doni membenarkan anggaran yang semula disediakan Rp1,3 M ternyata tak mampu diserap semua., akibat waktu pelaksanaan yang terbatas. Saat ini, terangnya baru Rp105 juta yang terserap sehingga sisanya tidak digunakan  namun masih berada di kas daerah.

Iapun menaruh harapan, anggaran bantuan masyarakat  yang tersisa bisa dimasukan ke kegiatan Disperindag guna mendukung program instansinya termasuk  program subsidi tabunng gas lagi, pasar murah bagi warga kurang mampu.(sK02)

   


editor@ivan

Penulis Sejak 01 Nov 2020