Catatan ke Turki (8) : Stasiun KRL Terbuka, Penumpang Tetap Lewat Pintu
- editor@ivan
- 04 Mar 2022
- 811

OBYEK wisata di Turki, punya daya tarik tersendiri,
dan menelusuri obyek wisata di negara Presiden Reccep Tayyip Erdogan terutama
di Istanbul tak susah karena sarana transportasinya tersedia banyak, mudah
serta murah.
Namun
paling mudah adalah menggunakan kereta api listrik, pasalnya moda transportasi
ini tersedia hampir 24 jam dan keberangkatannya di setiap stasiun tidak lebih
10 menit. Dengan bermodalkan sebuah kartu transportasi warna merah seharga Rp20
ribu yang saya beli di sebuah kedai, akhirnya saya bisa menjajal Kota Istanbul
boleh dikata dari ujung ke ujung tanpa mengeluarkan uang lebih banyak.
Kereta
api listrik yang hilir mudik di jantung Istanbul ini tidak saja dijajal warga
Turki yang memang menggunakan KRL untuk kerja atau keperluan lainnya, tetapi
wisatawan. Tak heran di setiap stasiun, tampak banyak wisatawan yang antri
dengan sabar menanti KRL yang terbagi beberapa warna seperti merah, hijau dan
biru sesuai rute.
Nah
jika ingin berpindah rute, sebaiknya tidak usah keluar stasiun cukup menunggu
kereta selanjutnya. Karena untuk masuk stasiun, penumpang harus melalui mesin
pemindai kartu sehingga saldo di kartu bisa berkurang.
Menariknya,
setiap stasiun hanya ada satu orang petugas yang siap membantu jika ada
penumpang kesulitan. Kalaupun saldo kartu tak cukup, tidak harus panik karena
di sekitar stasiun ada mesin pengisi saldo.
Yang
membuat saya kaget, stasiun KRL di Istanbul tak sama yang ada di Jakarta dimana
tertutup sehingga penumpang tak bisa leluasa masuk jika tidak masuk pintu otomatis.
Sementara di Istanbul, terbuka lebar. Penumpang bisa saja masuk bebas tanpa harus
melewati mesin pintu, namun saya amati tak
satupun ada penumpang yang memanfaatkan. “Ada yang mengawasi, kalau nggak jujur nanti yang mengawasi akan
menghukumnya,†ucap seorang warga Istanbul ketika saya tanya kenapa orang-orang
masuk stasiun tetap melewati pintu meski jalan lain terbuka lebar dan tidak
diawasi.
Melihat
kejujuran penumpang di Istanbul ini, membuat saya berdecak kagum, Sayapun
langsung ingat KRL di Jakarta yang melayani Jakarta – Depok, Bekasi hingga
Bogor yang kerap penuh sesak.(bersambung/syafranuddin)
Berita Lainnya

Pers Membantu Pemerintah dan Masyarakat
SAMARINDA (9/2-2021)Hari Pers Nasionalnbsp; (HPN) 2021 diharapkan dapat menjadi penyeimbang dalam me ....
- editor@ivan
- 09 Feb 2021
- 478

Kutim Terus Perbaiki Sistem Agar Tidak Terjadi Lagi Tipikor
SAMARINDA (9/3-2022)nbsp;nbsp;nbsp;nbsp;nbsp;nbsp;nbsp;nbsp;nbsp;nbsp;nbsp;nbsp;nbsp;nbsp;nbsp; Tak ....
- editor@ivan
- 09 Mar 2022
- 608

Kepekaan Gubernur Isran Soal Tanah IKN Diakui Deputi II KSP
JAKARTA (13/4-2022)nbsp;nbsp;nbsp;nbsp;nbsp;nbsp;nbsp;nbsp;nbsp;nbsp;nbsp;nbsp;nbsp;nbsp;nbsp; Kepek ....
- editor@ivan
- 13 Apr 2022
- 835

Intoniswan :Â Berhenti Berdebat Soal COVID19 dan PPKM, Corona Itu Ada
SAMARINDA (13/7-2021)Ketua Forum Komunikasi Penyintas Covid1919 Kaltim mengingatkan sudah saatnya ma ....
- editor@ivan
- 13 Jul 2021
- 532

Catatan ke Turki (2) : Masjid Sultan Ahmed Terlihat Dari Kamar
DENGAN menggunakan sebuah taksi yang sudah sayapesan semenjak di Kaltim, perjalanan dari Bandara IST ....
- editor@ivan
- 26 Feb 2022
- 524