Catatan ke Turki (8) : Stasiun KRL Terbuka, Penumpang Tetap Lewat Pintu
- editor@ivan
- 04 Mar 2022
- 681
OBYEK wisata di Turki, punya daya tarik tersendiri,
dan menelusuri obyek wisata di negara Presiden Reccep Tayyip Erdogan terutama
di Istanbul tak susah karena sarana transportasinya tersedia banyak, mudah
serta murah.
Namun
paling mudah adalah menggunakan kereta api listrik, pasalnya moda transportasi
ini tersedia hampir 24 jam dan keberangkatannya di setiap stasiun tidak lebih
10 menit. Dengan bermodalkan sebuah kartu transportasi warna merah seharga Rp20
ribu yang saya beli di sebuah kedai, akhirnya saya bisa menjajal Kota Istanbul
boleh dikata dari ujung ke ujung tanpa mengeluarkan uang lebih banyak.
Kereta
api listrik yang hilir mudik di jantung Istanbul ini tidak saja dijajal warga
Turki yang memang menggunakan KRL untuk kerja atau keperluan lainnya, tetapi
wisatawan. Tak heran di setiap stasiun, tampak banyak wisatawan yang antri
dengan sabar menanti KRL yang terbagi beberapa warna seperti merah, hijau dan
biru sesuai rute.
Nah
jika ingin berpindah rute, sebaiknya tidak usah keluar stasiun cukup menunggu
kereta selanjutnya. Karena untuk masuk stasiun, penumpang harus melalui mesin
pemindai kartu sehingga saldo di kartu bisa berkurang.
Menariknya,
setiap stasiun hanya ada satu orang petugas yang siap membantu jika ada
penumpang kesulitan. Kalaupun saldo kartu tak cukup, tidak harus panik karena
di sekitar stasiun ada mesin pengisi saldo.
Yang
membuat saya kaget, stasiun KRL di Istanbul tak sama yang ada di Jakarta dimana
tertutup sehingga penumpang tak bisa leluasa masuk jika tidak masuk pintu otomatis.
Sementara di Istanbul, terbuka lebar. Penumpang bisa saja masuk bebas tanpa harus
melewati mesin pintu, namun saya amati tak
satupun ada penumpang yang memanfaatkan. “Ada yang mengawasi, kalau nggak jujur nanti yang mengawasi akan
menghukumnya,” ucap seorang warga Istanbul ketika saya tanya kenapa orang-orang
masuk stasiun tetap melewati pintu meski jalan lain terbuka lebar dan tidak
diawasi.
Melihat
kejujuran penumpang di Istanbul ini, membuat saya berdecak kagum, Sayapun
langsung ingat KRL di Jakarta yang melayani Jakarta – Depok, Bekasi hingga
Bogor yang kerap penuh sesak.(bersambung/syafranuddin)
Berita Lainnya
Sup Coba Kelabui Pedagang Karangan Dalam, Terancam 15 Tahun Penjara
SANGSTTA (28/12-2020)Mengira warga pedalaman tak mengerti mana uang palsu atau tidak , Sup alias Sup ....
- editor@ivan
- 28 Des 2020
- 413
Kaltim Perpanjang Masa Relaksasi PKB
SAMARINDA (2/1-2021)Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kalimantan Timur (Kaltim) kembali meluncurkan ....
- editor@ivan
- 02 Jan 2021
- 373
Mantan Kadis PLTR Kutim Kembali Diadili di PN Tipikor
SAMARINDA (18/11)Mantan Kepala Dinas PLTR Kutim, AA hari ini kembali duduk di kursi persakitan Penga ....
- editor@ivan
- 18 Nov 2020
- 489
5 Kejari Berganti Kepala, Termasuk Kajari Kutim
SAMARINDA (1/3-2021)Sejumlah Kajari dan pejabat di lingkungan Kejaksaan Tinggi Kaltim, Senin (1/3) b ....
- editor@ivan
- 01 Mar 2021
- 827
Angi Wartawan Tribun Kaltim Wafat, Wartawan Berduka
SANGATTA (1/12-2020)Kalangan wartawan di Sangatta, berduka. Seorang wartawan yang dikenal ulet yakni ....
- editor@ivan
- 01 Des 2020
- 612