Kutai Timur

Catatan ke Turki (1) : Emirates Hantar Saya ke Istanbul

Catatan ke Turki (1) : Emirates Hantar Saya ke Istanbul Pesawat Emirates EK 123 yang membawa saya ke Istanbul dari Dubai saat melintas pusat kota sebelum mendarat

SETELAH menempuh penerbangan yang lama yakni dari Balikpapan ke Jakarta, kemudian Jakarta ke Dubai dan lanjut Istanbul, alhamdulillah  perjalanan saya ke Turki dengan Emirates Nomor Penerbangan EK 359 dari Jakarta dan EK 123 dari Dubai,  Jumat (25/2) terwujud.

               Penerbangan ke Istanbul tergolomg lama, namun karena pesawat yang digunakan semua berbadan lebar yakni jenis boieng 777 yang mampu membawa 451 orang, serta A380-800 yang mampu membawa 850 penumpang karena badanya lebar dan bertingkat, ditambah fasilitas yang lengkap membuat penerbangan tak menjenuhkan, meski saya memilih kelas ekonomi yang biaya tiketnya Rp5,2 juta untuk pergi pulang (PP).

               Selama mengudara yakni dengan ketinggian ratar-rata 37 ribu kaki dari permukaan laut ini, sama sekali tak merasakan guncangan apa-apa. Kenyamanan dan fasilitas yang baik, benar-benar membuat penumpang nyaman terlebih bagi penumpang bisnis.

               Tepat pukul 14.25 waktu Istambul, roda pertama EK123 terasa menyentuh landasan [acu Bandar Udara Istanbul Atatürk ( ?stanbul Atatürk Havaliman?-IST). Hanya hitungan dua menit, pesawat sudah parkir sempurna, dan lima  menit kemudian satu persatu penumpang mulai meninggalkan pesawat.

               Wisatawan yang kali pertama bertandang ke Istanbul ketika memasuki ruang kedatangan Bandara IST, tentu kaget. Maklum Bandara IS begitu besar dan luas, namun jangan takut tersesat karena ada petunjuk arahnya termasuk petugas yang siap membantu, sehingga berjalan lancar.

               Sebelum meninggalkan bandara yang diresmikan pada 29 Oktober 2018 ini, penumpang akan melalui pos imigrasi. Untuk melewati pos Imigrasi Turki ini, tak lama. Ketika paspor diserahkan, petugas langsung mengecek pada pemindai yang ada, kemudian dalam hitungan 3 menit sudah selesai. Proses yang cepat ini, tak membuat penumpukan penumpang meski yang datang ratusan orang untuk satu kali penerbangan.(bersambung/syafranuddin)

              

editor@ivan

Penulis Sejak 01 Nov 2020