Kalimantan Timur

353 Orang Calon ASN Kaltim Terima SK Pengangkatan, Isran : Jaga Keberhasilan Yang Diraih

353 Orang Calon ASN Kaltim Terima SK Pengangkatan, Isran : Jaga Keberhasilan Yang Diraih Salah satu Calon ASN ketika menerima SK Pengangkatan Dari Gubernur Isran Noor

SAMARINDA (28/1-2021)

Sebanyak 353 Calon ASN Pemprov Kaltim hasil seleksi tahu 2019, tampak tersenyum bahagia ketika mendengar namnya disebutkan sebagai ASN Pemprov. Penyebutan nama-nama Caloan ASN Pemprov Kaltim ini merupakan bagian dari penyerahan SK Gubernur Kaltim terkait pengangkatan Calon ASN Tahun 2021.

“Alhamdulillah, hari ini kalian menjadi orang pilihan karena kalian telah dinila memenuhi syarat untuk menjadi ASN. Keberhasilan kalian ini, tentu harus dijaga dan dipertahankan hingga memasuki masa purna tugas kelak,” kata Gubernur Isran Noor usai menyerahkan salinan  SK Gubernur Kaltim kepada 20 perwakilan.

Menurut Isran, ribuan orang ingin menjadi ASN tetapi gagal. Seleksi dan peluang yang disediakan semakin sedikit sementara yang melamar banyak. Iapun mengungkapkan ada formasi jabatan yang dibuka hanya diikuti 1 orang, namun karena tidak memenuhi syarat akhirnya formasi yang ada tidak bisa diisi. “Ini membuktikan, bahwa menjadi ASN sulit sudah meski hanya satu pelamar belum pasti lolos atau bisa diangkat,” tandas Isran.

Dalam pengarahannya baik secara langsung maupun daring, Isran mengingatkan Calon ASN yang mendapat SK Pengangkatan, benar-benar melaksanakan tugas. “SK sudah ditangan,karenanya  semakin termotivasi bekerja. Apalagi, saat ini kondisi pandemi Covid-19, tentu kreativitas CPNS sangat diperlukan dalam mendukung pengembangan pembangunan daerah,” pesannya.

Iapun mengingatkan untuk tidak meminta mutase, karena sesuai ketentuan setelah 10 tahun mengabdi baru bisa itupun dengan pertimbangan tersendiri. Ia dengan tegas menyatakan, jika ada yang meminta mutasi dengan alasan ikut suami, ikut istri atau dekat keluarga, pasti tidak dipenuhi. 

Kepala BKD Kaltim Diddy Rusdiansyah menerangkan dari 353 Calon ASN yang menerima SK pengangkatan terbanyak  guru yakni 246 orang, kemudian  63 orang tenaga kesehatan dan 44 tenaga teknis. “Mereka akan mengikuti beberapa tahapan untuk bisa diangkata menjadi ASN, nantinya ada sejumlah tahapan yang wajib dilewati,” jelasnnya.(sK07)


editor@ivan

Penulis Sejak 01 Nov 2020