Kutai Timur

219 Calon Kades, Ikuti Seleksi di Sangatta

219 Calon Kades, Ikuti Seleksi di Sangatta Penyerahan dokumen seleksi Calon Kades se Kutim

SANGATTA (6/7-2021)

Agar seluruh perangkat Pemkab Kutim memahami dan sejalan dengan Visi Misi Bupati Kutim Hasil Pikada Tahun 2020, calon Pilkades Tahun 2021 mendapat materi tambahan seputar penajaman program dan kegiatan Menata Kembali Kutim.

Penambahan materi seleksi Calon Pilkades ini, digelar Pemkab Kutim di Ruang Serba Guna, Selasa (6/7). Seleksi yang dibuka  Bupati Ardiansyah sulaiman ini disaksikan Wabup Kasmidi Bulang, Ketua DPRD M Joni serta Sekda Irawansyah.

“Kades yang terpilih harus bersinergi dengan visi misi Pemkab Kutim. Sebab RPJMD, Visi Misi, program-program unggulan itu adalah kesepakatan Bupati dan Wabup Kutim pada Pilkada Tahun 2020 lalu,” pesan Ardiansyah.

Diakui Ardiansyah, menjadi kepala desa saat ini tidak mudah meski dari segi anggaran mendukung. Karena kurang memahami aturan dalam pengelolaan keuangan, sejumlah aparat desa terpaksa berurusan dengan hukum.

Namun ia mengapresiasi, tingginya minat warga Kutim yang ingin menjadi kepala desa sehngga beberapa desa bakal calonnya banyak seperti Desa Swarga Bara, Sangatta Utara, Desa Danau Redan  di Teluk Pandan, Desa Sekerat (Bengalon), Desa Marga Mulia (Kongbeng), Desa Muara Wahau dan Desa Wanasari (Muara Wahau). “Berdasarkan aturan, Pilkades  hanya boleh diikuti minimal dua orang dan maksimal 5 orang peserta,  jika ada desa yang lebih dari 5 orang bakal calon Kades, maka dipastikan ada yang gugur pada tahap seleksi,” pesannya.

Pria yang akrab disapa Didi ini, menaruh harapan masyarakat  pada saat pemilihan benar-benar memilih pemimpin yang berkualitas di segala hal termasuk  memiliki komitmen membangun daerahnya. Kepada bakal calon Kades yang mengikuti seleksi, dingatkan   fokus dan konsentrasi serta menghindari perbuatan yang mecenderai demokrasi atau Pilkades.

Suko Buono – Asisten Pemkesra Setda Kutim menerangkan, ada 222 bakal calon Kades yang mendaftar  namun  tiga orang mengundurkan diri.  “Dari 219 yang terdaftar, hanya 215 yang langsung mengikuti seleksi sementara 4 peserta melalui daring karena sedang melakukan isolasi mandiri akibat terpapat Virus Corona,” terangnya seraya menambahkan tim seleksi terdiri berbagai unsur.(SK03)


editor@ivan

Penulis Sejak 01 Nov 2020