JAKARTA (7/12-2020)
Masih dalam Peringatan Hari Antikorupsi Sedunia 2020 dan Hari Ulang Tahun Komisi Pemberantasan Korupsi. KPK, Senin (7/12) menggelar kegiatan bertajuk “KPK Mendengar”. Kegiatan yang dikuti tokoh agama, akademisi, pegiat antikorupsi dan para mantan Pimpinan KPK ini bertujuan lebih memperkuat tugas KPK kedepan.
“KPK Mendengar adalah ajang sumbang pikiran dan saran agar upaya pemberantasan korupsi dapat efektif, efisien, dan berdampak optimal. Seluruh Pimpinan KPK dan Dewan Pengawas hadir untuk mendengarkan apa yang menjadi aspirasi para pemangku kepentingan,” terang Plt Jubir KPK Ali Fikri.
Disebutkan, pada sesi pagi KPK Mendengar diikuti tokoh agama dan pegiat antikorupsi yakni Kurnia Ramadhana dari ICW – Pegiat Antikorupsi, Bhikkhu Dhammasubho Mahathera (Sangha Theravada Indonesia), Pendeta Jimmy Sormin (Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia - PGI), Judhi Kristantini (SPAK Indonesia), dan Benny Susetyo (Rohaniawan).
Sessi sore dihadiri mantan Pimpinan KPK antara lain Taufiqurrahman Ruki, Bibit Samad Rianto, Amien Sunaryadi, Haryono Umar, Chandra M. Hamzah, M Jasin, Agus Rahardjo, Laode M Syarif dan Saut Situmorang.
Melalui kegiatan “KPK Mendengar”, Pimpinan, Dewan Pengawas dan Struktural KPK, sebut Ali Fikri, mendengarkan aspirasi dan harapan publik terhadap KPK yang akan menjadi masukan sekaligus evaluasi bagaimana perjalanan KPK selama ini dan apa strategi pemberantasan korupsi kedepannya agar lebih tepat sasaran.
“Para tokoh agama memberikan saran untuk penguatan pendidikan karakter dan perubahan sistem pendidikan sebagai salah satu cara untuk pencegahan korupsi. Selain itu penguatan nilai-nilai dalam keluarga juga menjadi perhatian untuk menjaga moralitas public,” sebutnya dalam WA yang dikirim ke media massa termasuk Swara Kutim.com.
Sementara, mantan Pimpinan KPK memberikan apresiasi atas kerja KPK sekaligus memberikan masukan untuk kemajuan penanganan kasus korupsi yang akan dilakukan di masa mendatang. Menurut para mantan Pimpinan, KPK harus mengejar kemajuan teknologi untuk mendukung kerja penindakan, mengingat modus korupsi yang juga semakin beragam.(sk12)
Berita Lainnya
Rizali : Belum Selesai, Pelabuhan Sudah Disenangi Masyarakat
SANGATTA (15/12-2020)Pembangunan pelabuhan laut di Sangatta Utara menurut Kadishub Kutim, Rizali Had ....
- editor@ivan
- 15 Des 2020
- 533
Kasmidi Minta Naker Lokal Diperhatikan
SANGATTA (25/12-2020)Pembangunan pabrik methanol di Bengalon oleh PT Batuta Chemical Industrial Park ....
ASKB Siapkan Program Sederhana Namun Tepat Sasaran
SANGATTA (26/2-2021)Bupati Ardiansyah Sulaiman dan bersama Wabup Kasmidi Bulang, usai dilantik Guber ....
- editor@ivan
- 26 Feb 2021
- 439
Pensiunan Pemprov Kaltim Dapat Emas Antam Dari Gubernur Isran
SAMARINDA (28/1-2021)Perhatian Gubernur Isran Noor dan Wahgub Hadi Mulyadi kepada ASN dan Non ASN Pe ....
- editor@ivan
- 28 Jan 2021
- 629
Masyarakat Tidak Perlu Keluar Rumah Untuk Bayar PKB dan BBNKB
SAMARINDA (13/7-2021)Bapenda Kaltim terus memberikan layanan terbaik dengan mengembangkan layanan ya ....
- editor@ivan
- 13 Jul 2021
- 402