Resmi Menjadi Tersangka, Bupati AY Lebaran Dibalik Jeruji
- editor@ivan
- 28 Apr 2022
- 934
JAKARTA (28/4-2022)
Bupati Bogor AY
(54) akhirnya belebaran di balik jeruji, pasalnya ia resmi menjadi tersangka
melakukan Tindak Pidana Korupsi (TIPIKOR) oleh Komisi Pemberatasan Korupsi
(KPK). AY, disangka terlibat kasus penyuapan pegawai BPK Perwakilan Jabar yang
juga ikut diamankan KPK.
“AY ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan
tindak pidana korupsi berupa suap pengurusan laporan keuangan Pemerintah Kabupaten
Bogor tahun 2021, AY ditetapkan
tersangka bersama tujuh orang lainnya,” kata Ketua KPK Firli Bahuri dalam
keterangan persnya, Kamis (28/40 dini hari.
Dalam keterangan persnya, Firli
menjelaskan saat melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) disita
Rp1,024 miliar yang terdiri uang tunai
dan tersimpan di bank pada beberapa rekening tersangka. “KPK mengamankan barang
bukti berupa uang dalam pecahan rupiah dengan total Rp
1,024 miliar yang terdiri dari uang tunai sebesar Rp570 juta dan uang yang ada
pada rekening bank dengan jumlah sekitar Rp454 juta," beber Firli.
Didamping Plt Jubir KPK Ali Fikri, disebutkan selain
AY, juga diamankan dan resmi ditahan untuk 20 hari kedepan yakni MA –
Sekretaris Dinas PUPR Bogor, IA - Kasubdit Kas Daerah BPKAD Bogor dan RT - PPKT
pada Dinas PUPR Bogor, sementara oknum BPK Perwakilan Jabar yang diamankan dengan
sangkan sebagai penerima suap yakni ATM - Kasub Auditor IV Jawa Barat 3
Pengendali Teknis, AM - Ketua Tim Audit Interim Kabupaten Bogor), HNRK dan GGTR – Pemeriksa.
Dihadapan puluhan wartawan, Firli menyebutkan AY, MA, IA, RT disangkakan melanggar Pasal 5 ayat (1) huruf a atau b atau Pasal 13, sementara ATM, AM, HNRK dan GGRTK disangka melanggar Pasal 12 hurif a atau b Pasal 11 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi yang telah diubah menjadi Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo Pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHP. “Ada dua kelompok yakni pemberi dan penerima suap, sangkaan juga berbeda,” beber Firli saat menjawab pertanyaan wartawan.(SK12)
Berita Lainnya
Gubernur Tunjuk Sekda Bontang Jadi Plh Walikota
SAMARINDA (22/3-2021)Gubernur Kaltim Isran Noor telah menunjuk Sekretaris Kota (Sekot) Bontang Sekre ....
- editor@ivan
- 22 Mar 2021
- 1716
Wapres Bahas 3 Persoalan Penting di Ratas Dengan Pemprov Kaltim
SAMARINDA (2/11-2021)Masalah UMKM,Pelayanan Publik dan Covid 19 menjadi topik pembahasan dalam rapat ....
- editor@ivan
- 02 Nov 2021
- 323
Sollar Cell Kutim "Proyek Salah Kamar"
SANGATTA (1/6-2021)nbsp;nbsp;nbsp;nbsp;nbsp;nbsp;nbsp;nbsp;nbsp;nbsp;nbsp; Dugaanadanya penyimpangan ....
- editor@ivan
- 01 Jun 2021
- 444
Ribuan Hewan Qurban di Samarinda Sehat, Dinas PKH Kaltim Bantu Petugas
SAMARINDA (11/7-2021)Menjelang Hari Raya Idul Adha 1442 H dimana ummat Islam yang mampu akan melaksa ....
- editor@ivan
- 11 Jul 2021
- 530
Bandara Sangkima Tidak Bisa, Tanjung Bara Diharapkan Bisa Didarati ATR72-600
SANGATTA (8/4-2022)Merangsang percepatan pembangunan di Kutim, pengembanganBandara Pertamina di Sang ....
- editor@ivan
- 08 Apr 2022
- 818