Kalimantan Timur

Wapres Bahas 3 Persoalan Penting di Ratas Dengan Pemprov Kaltim

Wapres Bahas 3 Persoalan Penting di Ratas Dengan Pemprov Kaltim Wapres KH Ma'ruf Amin ketika masuk ruang rapat bersama Mendagri Tito Karnavian dan Gubernur Kaltim Isran Noor

SAMARINDA (2/11-2021)

Masalah UMKM, Pelayanan Publik dan Covid 19 menjadi topik pembahasan dalam rapat Wapre RI KH Ma’ruf Amin dengan Gubernur Kaltim Isran Noor, Wagub Hadi Mulyadi, Forkopimpda serta kepala daerah se Kaltim.

 

Saat ini, ujar Wapres, salah satu fokus kerja pemerintah adalah akselerasi reformasi birokrasi dalam optimalisasi kinerja pemerintahan serta memastikan terselenggaranya pelayanan publik yang prima. "Dan saya mendapatkan mandat dari Presiden untuk mengawal tercapainya target pemerintahan di bidang reformasi birokrasi," kata Ma'ruf Amin mengawali arahannya.

 

Menurut Wapres, kualitas pelayanan publik menjadi ujung dari keberhasilan penyelenggaraan reformasi birokrasi yang diwujudkan serta berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.

 

Dalam memantapkan peningkatan kualitas pelayanan publik melalui kebijakan Presiden agar tercipta aparatur yang mempermudah pelayanan, mempercepat dan murah dengan terbentuknya mall pelayanan publik (MPP) di setiap kabupaten dan kota.

 

"Sehingga pelayanan kita berjalan baik dan tidak berliku-liku, serta terhindar dari pungli (pungutan liar)," ungkapnya.

 

Walaupun diakuinya, MPP saat ini sudah ada daerah yang sedang berproses bahkan terlaksana sepenuhnya, namun ada yang masih belum sama sekali.

 

Selain itu, pemberdayaan masyarakat dalam meningkatkan kualitas hidup dan mengurangi tingkat kemiskinan.

 

"Bantuan sosial sifatnya untuk perlindungan hidup, sedangkan peningkatan taraf dan kualitas hidup melalui pemberdayaan," jelasnya lagi.

 

Wapres bersyukur saat ini sudah banyak pelaku usaha (UMKM) yang bangkit dan terus bergerak, sehingga pemerintah berkewajiban membina, mendorong bahkan membuka pasar bagi produk-produk UMKM.

 

Wapres juga menjelaskan upaya pemerintah dalam pemulihan ekonomi (pemberdayaan ekonomi) di tengah pendemi Covid-19 harus mensinergikan seluruh sektor dengan melibatkan masyarakat.

 

"Pandemi ini memaksa kita untuk berupaya kembali membangkitkan segala sektor perekonomian dan sendi sosial agar pulih dari dampak Covid-19," jelasnya.

 

Wapres mengapresiasi pemerintah daerah bersama instansi terkait dalam vaksinasi Covid-19 juga penanganannya secara keseluruh cukup baik.

 

Penurunan dan pelandaian Covid-19 ditandai penurunan level, semakin memacu terjadinya mobilitas cukup tinggi.

 

"Namun tetap waspada. Dan testing, tracing, treatmant dan vaksinasi peduli lindungi harus diperketat, guna menghindari lonjakan kasus seperti diberbagai negara, seiring perekonomian mulai bergerak dan tumbuh," harapnya.(*/SK08)

 

editor@ivan

Penulis Sejak 01 Nov 2020