Kutai Timur

tips melakasanakan ibada haji (20) : menghindari heat stroke buat  impusan di atas kepala agarkepala  tetap sejuk. 

tips melakasanakan ibada haji (20) : menghindari heat stroke buat  impusan di atas kepala agarkepala  tetap sejuk.  sisaya tetap tidur dan beribadah di luar tenda dengan selembar tikar

cuaca di Arafah pada saat wukuf kerap berubah-berubah dari badai debu hingga hujan lebat yang kerap memporak parandakan tenda tempat jamaah haji bermalam untuk menanti waktu wukuf. Namun yang tak kalah hebatnya cuaca siang hari panasnya benar-benar ekstrim, karenanya jamaah diimbau tidak beraktifita si luar tenda agar tidak terkena serangan heat stroke.

Jammah memang serba salah berada dalam tenda tersa pengap terlebih suhu mencapai 40 derjat lebih di pagi hari apalagi di siang hari tepatnya waktu wukuf dimulai yakni seelah salat dzuhur. Dapat dibayangkan keadaan sebuah tenda yang dihuni uluhan orang bagaimana rasanya. Meski ada AC namun tak mampu membuat udara sejuk dalm tenda yang pintu masuknya ngga pernah tertututup akibatnya udara dingin tetap keluar dan keadaan dalam tenda tetap panas.

Dalam keadaan yanh penuh sesak itu, sya sengaja sejak malam hari memilih tinggal di luar tenda alias tidur di luar beralaskan tikar dan memilih berda di bawah pohon. Strategi ini ternyata lebih nyaman karena malam hari masih ada angin bertiup dan siang ada sesekali angin yang dihembuskan helikopter yang melintas.

Namun berbekal pengalaman sebagai anggota tim reaksi cepat  BPBD   Kutimuntuk menghindari panas di kepala saya menggunakan handuk kecil yang selalu ditempatkan di kepala kemudin seting disirap dengan air mineral sehingga kepala terasa sejuk. Nah agar air mineral tetap menetes ke kepala ketika istirahat atau sedang beribadah selama wukuf berlangsung botol air mineral digantung di atas kepala kemudian dikasih lubnang kecil ukuran kecil sehingga tidak deras keluarnya. Dengan demikian  tetesan air tetap membasahi handuk yang ada dikepala sehingga kepala tetap sejuk. Namun karena saat wukuf kita berihram dan tidak boleh menutup kepala maka biarkan saja tetesan ait mineral langsung mengenai kepala, dan kepala tetatp sejuk atau dingin.  Botol yang baik digunakan jika ada botol infus yang sudah terpakai  karena tidak susah lagi buat lubang keluarnya tinggal mengatur lubang aingin utk menyetel durasi tetes air yang keluar. (bersambung/sdn)

 

 

editor@ivan

Penulis Sejak 01 Nov 2020