
IBARAT perang, melaksanakan ibadah haji harus punya strategi jika tidak
kita kesulitan. Strategi itu bermacam-macam mulai mengantur waktu pergi dan
pulang shalat, terlebih di Masjidil Haram yang jarak pemondokan jamaah haji
Indonesia umumnya lumayan jauh.
Alhamdulillah, jamah haji Kutim tahun 2018 KAMI mendapat
pemondokan di kawasan Aziziah yang berjarak sekitar 4 Km dari Masjidil Haram.
Untuk ke Masjidil Haram, jamaah dari pemondokan menggunakan bus shalawat yang
disediakan pemerintah, namun sebelum sampai di Masjidil Haram transit di Mihabas Jin bergabung dengan
jamaah dari berbagai negara.
Dengan kondisi jarak
yang jauh ini, tentu untuk pergi shalat harus beberapa jam sebelumnya sudah
berangkat agar tidak ketinggalan. Selain itu, bisa masuk dalam Masjidil Haram,
pada saat shalat asar sebagian jamaah bertahan hingga isya.
Karena waktu yang lama
terutama antara Ashar dengan Magrib, jamaah bisa saja meluangkan waktu
jalan-jalan sekitar Masjidil Haram yang umumnya terdapat mall besar. Di gedung
megah ini, terdapat sejumlah restoran karenanya jangan takut kelaparan. Namun
jika memesan makanan sebaiknya satu menu, karena paket yang dijual ukuran jumbo dan untuk sebagian orang Indonesia, bisa
dimakan berempat itupun masih tidak habis.
Nah bagi jamaah yang enggan
jalan-jalan, sebaiknya bawa kurma atau
cokelat karena kedua jenis cemilan ini masih bisa dibawa masuk ke dalam
Masjidil Haram, sedangkan makanan lain dilarang sementara untuk minum jangan
khawatir karena tersedia ribuan tong air zam-zam plus gelasnya.
Seraya menanti waktu
shalat magrib, umumnya jamaah mengaji atau duduk sekedar melepas lelah namun ada juga yang tidur meski hanya
beralaskan sejadah. Selain itu, ada juga melakukan tawaf, namun yang kerap menjadi
kendala yakni ketika mau buang air atau wudhu batal karena buang angin. Hal ini
membuat jamaah mau tidak mau harus keluar ke pelantaran Masjidil Haram untuk
wudhu, karena itu kebanyakan jamaah baru makan malam setelah shalat Isya
berusaha sekuat tenaga untuk tidak buang angin, tentu harapan untuk mendapatkan
kemudahan itu berdoa kepada Allah SWT.(bersambung/SDN)
Berita Lainnya

4 Orang Ikuti Seleksi Sekda Kutim
SAMARINDA (1/4-2022) PemprovKaltim menilai empat peserta yang akan mengikuti seleksi JPT Sekda Kutai ....
- editor@ivan
- 01 Apr 2022
- 610

pelajar sd di muara ancalong ditolak masuk sekolah karena terpapar hiv aids
Sangatta,swara kutimnbsp;nbsp;nbsp;(11/1)Harapan orangtua SAH(12) warga kec muara ancalong Kutai Tim ....
- penulis@VAN
- 11 Jan 2025
- 127

atatan berburu pahala di akhir ramadhan 2025 (6)sakit dan puasa di tanah suci terasa nikmatnya, waktu buka lama sekali.
puasa ditanah suci memang luae biasa ibarat makanan inilah paling lezat danpasti menyenangkan disisi ....
- editor@ivan
- 20 Apr 2025
- 33

Jauhar : Corona Menggila, Kutim Bakal Lakukan Jam Malam
SANGATTA (10/11)Terus bertambahnya korban Virus Corona di Kutim, Pemkab Kutim berencana meningkatkan ....
- editor@ivan
- 10 Nov 2020
- 476

Seraya Bershalawat, Isran Sematkan Tanda Jabatan ke Agus Tamtomo
SAMARINDA (9/1-2021)Ada pemadangan menarik ketika Gubernur Kaltim Isran Noor menyematkan tanda jabat ....
- editor@ivan
- 09 Jan 2021
- 575