tipps melakasanakan ibadah haji (15):hati-hati dengan joki hajar aswad
- editor@ivan
- 14 Mei 2025
- 122

meski di tanah suci jangan lupa perbuatan jahat tetap saja terjadi, karenanya jamaah wajib sadar dan tidak terpedya dengan tipu muslihat oknum -oknum yang mencari kesempatan di tengah kekhusukan jamaah beribadah haji.
beberapa aksi kejahatan yang kerap terjadi di tanah suci yakni pemerasan seperti dilakukan kelompok joki hajar aswad. kelompok yang berjumlah 2 hinggga 4 orang ini, sengaja mencari jamaah yang bermaksud mencium hajar aswad, mereka biasanya bersada di tengah pusaran ribuan jamaah yang sedang tawaf sambil menawarkan jasa ke jamaah dalam bahasa suatu daerah di indonesia . "mau cium Hajar Aswad;" kata salah satu anggota komplotan kepada jamaah asal Indonesia.
pada saat menawarkan jasanya oknum ini hanya minta sedekah yang sangat murah, namun ketika jamaah setuju mereka langsung membentuk brigade untuk mengarahkan jamaah mencium hajar aswad. brigade ini dalam aksinya menarik dan merintangi jamaah lain yang akan mencium hajar aswad. kecuali jamaah yang sudah masuk perangksp mereka.
setelah kliennya berhasil, oknum
ini langsung mengiring mangsanya ke suatu tempat dengan mengamankan tas atau
tanda pngenal jamaah seperi gelang haji indonesia. dalsm perjalanan k tempat
yang tergolong jauh dari keramain ini, mereka langsung menaikan nilai uang
sedekah tentu dalm jumlah besar konon sampai jutaan rupiah, kalau jamaah tidak
membawa uang banyak mereka akan mendatangi pemondokan jamaah.
pemerasan yang terjadi di depan
ka’bah ini kerap terjadi tidak saja di musim haji tapi saat umrah, karenaya
jamaah sebaiknya hati-hati agar ibadah tidak ternodai dengan perbuatan yang
merugiksn orang lain seperti menarik atau menghalangi orang lain untuk mencium
hajr aswad meski bukan dilakukan sendiri tetapi dengan memanfaatkan tenaga joki
hajar aswad sama saja.
aksi penipuan lainnya yakni
berpura-pura menolong tetapi menguras dompet jamaah, kasus ini biasanya menimpa
jamaah yang lagi kebingungan karena tersesat atau terpisah dari rombongan.
pada kasus ini pelaku awalnya
dengan ramah berniat untuk membantu dengan cara membuka tas kalunbg atau dompet
jamaah dengan alasan mencari kartu tempat pemondokan namun sebenarnya yang
diincar uang, setelah uang didapat oknum penjahat ini langsung meninggalkan
jamaah yang semin bingung. yang lebih parah ada aksi hipnotis dan pembiusan
agar korbanya tak sadar diri.
menghindari aksi penjahat ini,
jamaah jika tersesat atau tertinggal rombongan sabaiknyya bersikap tenang dan
tidak mudah menyerahkan tas atau dompet selain itu tidak menerima minuman dari
orang tak dikenal.
aksi pemerasan lainnya kerap
terjadi di lokasi ziarah dimana ada oknum fotografer yang memasang tarif
seenaknya jauh lebvih nahal dari tsarif biasanya.termasuk memakai property
mereka saat fotto seperti kopiah haji, surban atau unta.(bersambung/sdn)
Berita Lainnya

Jembatan Mahakam Aman Dilewati Kendaraan
SAMARINDA (1/9-2021)Kondisi Jembatan Mahakam yang tertabrak tongkang pada Senin (30/8),nbsp; masih b ....
- editor@ivan
- 01 Sep 2021
- 679

TIPS HAJI (23): ARMINA TEMPAT UJIAN TERBERAT
IBADAH HAJI merupakan kegiatan yang memerlukan kecermatan dalammelaksanakannnya sehingga tidak terba ....
- editor@ivan
- 23 Mei 2025
- 80

Gugatan MAKIN Ditolak Mahkamah Konstitusi, ASKB Sah Menangkan Pilkada Kutim
JAKARTA (16/2-2021) Mahkamah Konstitusi (MK) Republik Indonesia (RI) menolak permohonan pasangan Mah ....
- editor@ivan
- 16 Feb 2021
- 1664

Pemkab Kutim Buat Sekat Dalam Kota, Kendaraan Dialihkan Dijalan Khusus
SANGATTA (25/7-2021)Mencegah mobilitas warga Kutim terutama di Sangatta Utara demi tidak meluasnya p ....
- editor@ivan
- 25 Jul 2021
- 1150

Jaksa KPK Serahkan Kasus Ism Cs ke PN Tipikor Samarinda
JAKARTA (12/11)Setelahselesai melakukan penyusunan surat dakwaan, Jaksa KPK, Kamis (12/11)melimpahka ....
- editor@ivan
- 12 Nov 2020
- 684