Sabu 4 Kg Diduga Milik Jaringan Internasional, 2 Tersangka Hanya Kurir
- editor@ivan
- 01 Sep 2021
- 439
SANGATTA (1/9-2021)
Sabu seberat 4 Kilogram yang diamankan Satresnarkoba Polres Kutim, Senin (30/8) di Muara Wahau, diduga dari jaringan internasional. Sementara AH (30) dan SR (45) yang berhasil diamankan hanya kurir karena sama-sama mengaku mendapat upah dari pemilik barang.
Dalam keterangan pers Polres Kutim, Rabu (1/9), Kapolres Kutim AKBP Welly Djatmoko didampingi Kasat Resnarkoba Polres Kutim AKP Rachmawan dan Kasi Humas Polres Kutim IPDA Danang, menerangkan adanya jaringan internasional yang beroperasi di Kutim ini sudah terendus sejak awal tahun 2021 lalu.
Dari pengembangan kasus dan penyelidikan yang lama, ujar AKBP Welly, secara perlahan mulai terendus dan berhasil mengamankan AH di Penginapan Moro Seneng. Dari penangkapan AH, tim Resnarkoba, ujar AKBP Welly, selain menemukan sabu senilai Rp4,2 M juga 500 butir esktasi yang belakangan diketahui dari Tarakan – Kalimantan Utara.
Dari penangkapan AH, tim langsung melakukan pengembangan sehingga berhasil diamankan SR di Km 8 Poros Bontang – Samarinda. “AH mengaku, sabu dan ekstasi yang tergolong jenis Narkoba kelas satu ini akan diantar ke Bontang yakni kepada SR, karena itu SRikut diamankan,” terang kapolres.
AH, terang Kapolres Welly mengaku mendapat perintah untuk mengambil dan mengantarkan sabu bersama ekstasi dari seseorang melalui telepon yang menggunakan telepon dengan kode negara +614. “Tersaangka AH mengaku dibayar Rp60 juta, ia belum mengenal yang memerintahkannya. Selama ini AH cuman ditelpon aja untuk mengambil dan membawanya ke Bontang,” sebut kapolres.
Sementara SR, dalam pemeriksaan awal mengaku jika sudah menerima, diperintahkan dibawa ke Samarinda dengan upah 40 gram sabu atau 2 ball.
Terhadap AH dan SR, Polres Kutim menjerat keduanya melanggar UU Narkotika yang ancaman hukumannya pidana penjara paling singkat 6 tahun dan paling lama seumur hidup. “Ini pasal awal yang kurir, nanti akan dilakukan pendalaman karena keduanya tahu kalau yang dibawa adalah narkoba,” timpal Kasat Resnarkoba AKP Rachmawan.
Seperti diberitakan, Senin (30/8) pagi, Tim Resnarkoba berhasil mengamankan sabu seberat 4 Kg di Muara Wahau. Dalam penangkapan itu, sabu disimpan dalam kemesan makanan demikian dengan ekstasi.(SK03)
Berita Lainnya
Covid 19 Turunkan Daya Beli Masyarakat
SANGATTA (22/12-2020)Mewabahnya virus Covid 19 sejak Maret lalu, membuatnbsp; penghasilan masyarakat ....
- editor@ivan
- 22 Des 2020
- 459
Hanya 1 Tahun, PT BSJ Berhasil Bangun Kandang Sapi
LOA JANAN (1/4-2022)nbsp;nbsp;nbsp;nbsp;nbsp;nbsp;nbsp;nbsp;nbsp;nbsp;nbsp;nbsp;nbsp;nbsp; Setelahse ....
- editor@ivan
- 01 Apr 2022
- 456
Kasus C19 Naik, Kaltim Butuh Vaksin Banyak
SAMARINDA (17/7-2021)Menipisnya ketersediaan vaksin Covid 19 di Kaltim menjadi perhatian Gubernur Is ....
- editor@ivan
- 17 Jul 2021
- 376
Hadi :Kita Ikut Berduka Dengan Wafatnya Awang Ferdian
SAMARINDA (6/9-2021)Awang Ferdian Hidayat (46) diakui Wagub Hadi Mulyadi sosok pemuda yang ramah, pe ....
- editor@ivan
- 06 Sep 2021
- 590
Membedah Dakwaan Kasus Gratifikasi Pejabat Kutim (7) : Karena Kedekatan, AMY Bisa Menangkan Proyek Meski Dilelang
KEDEKATAN menjadi penyebab terjadinyagratifikasi, karenanya dalam dakwaan JPU KPK menyebutkan fulus ....
- editor@ivan
- 29 Nov 2020
- 465