Kutai Timur

Program Kami Sederhana Saja, Tapi Untuk Rakyat Banyak

Program Kami Sederhana Saja, Tapi Untuk Rakyat Banyak Bupati Ardiansyah Sulaiman bersama Wabup Kasmidi Bulang saat menyapa warganya usai mengikuti rapat paripurna DPRD Kutim.

SANGATTA (26/2-2021)

Bagi Ardiansyah Sulaiman dan Kasmidi Bulang, tidak ada istilah program serratus hari namun keduanya bertekad dalam waktu yang lama, menuntaskan apa yang diharapkan masyarakat Kutim yakni peningkatan kesejahteraan terlebih setelah mewabahnya Covid 19.

Kepada Swara Kutim.com, Bupati Ardiansyah menyebutkan ada beberapa hal yang harus dituntaskan segera yakni penataan organisasi pemerintah terlebih banyaknya jabatan struktural yang kosong, selain itu beberapa kewajiban Pemkab harus segera dituntaskan. 

“Masa tugas kepala daerah hasil Pilkada Tahun 2020 tergolong sangat singkat, hanya tiga tahun enam bulan, karenanya kami harus benar-benar memilah mana yang bisa dikerjakan di awal harus dikerjakan, saat ini  kami fokus pembangunan infrastruktur lanjutan, penataan tata kelola pemerintahan, kepegawaian, dan keuangan. Semua sudah masuk tatanan rencana kerja,” beber Ardiansyah.

Salah satu tugas yang sudah ada didepan mata, ujar Ardiansyah bagaimana membantu masyarakat melawan Covid 19. Karenanya sinergitas antara Pemkab, dengan masyarakat serta TNI dan Polri terus ditingkatkan. 

Sebagai mantan Wakil Isran Noor ketika memimpin Kutim, pria yang akrab disapa Didi ini mengakui akan terus berkoordinasi dengan Pemprov Kaltim terutama dalam pembangunan dasar masyarakat yang sulit dibiayai Pemkab Kutim yang kabarnya ada  beban daerah kepada pihak ketiga. 

Namun iapun mengingatkan masyarakat untuk ikut membangun Kutim termasuk dalam pengawasan roda pemerintahan dan pembangunan. Bagi kami, ujar Ardiansyah pintu terbuka bagi siapapun demi membangun Kutim yang lebih baik lagi. 

Sementara Kasmidi Bulang kembali menegaskan tidak ada lagi kubu-kubuan, semua sudah berlalu. Menurutnya kini saatnya rakyat Kutim menata dirinya untuk lebih baik dan sejahtera di tengah pandemic Covid 19. “Kita telah banyak memetic pengalaman yang mana buruk harus ditinggalkan, jika baik maka harus dilanjutkan karenanya program kami tidak muluk-muluk tapi benar-benar untuk kepentingan rakyat banyak,” tandas Kasmidi.(Sk03)


editor@ivan

Penulis Sejak 01 Nov 2020