
SAMARINDA (11/11)
Kasus pemalsuan surat dan tanda – tangan Gubernur Kaltim Isran Noor, dilaporkan ke Polda Kaltim. Surat pengaduan yang ditanda-tangani Gubernur Isran Noor, diserahkan Kepala Biro Humas Kaltim Syafranuddin, Rabu (11/11).
Bersama Edy - Kabag Batuan Hukum Biro Hukum Setda Kaltim, dijelaskan, surat pengaduan diserahkan ke Polda Kaltim dengan harapan kasus pemalsuan surat Gubernur Kaltim bisa diusut sehingga pelakunya bertanggungjawab.
Syafranuddin menambahkan untuk memperkuat dugaan penipuan, kepada perusahaan yang telah mengirim uang kepada sang penipu melalui rekening Bank Mandiri atas nama Achmad Abidin, diminta melapor ke Pemprov Kaltim atau ke Polisi terdekat. â€Pemprov belum mendapat laporan masyarakat yang menjadi korban penipuan dengan mengatasnamakan Gubernur Kaltim ini, saat ini Pemprov Kaltim melapor ke Polda Kaltim karena kasus pemalsuan surat dan tanda-tangan serta stempel gubernur,†bebernya.
Senin (/11) lalu sebuah surat mengatasnamakan Gubernur Katim Isran Noor diduga beredar disejumlah perusahaan. Surat tertangggal 9 November 2020 yang ditujukan kepada Pimpinan Direksi Perusahaan ini dipastikan Kepala Biro Humas Kaltim, M Syafranuddin, palsu.
Kepada masyarakat yang menerima surat dengan Nomor 443/1827.02/11-II/BKD tentang Permohonan Bantuan Dana Pengamanan Pelaksanaan Pilkada, diimbau untuk tidak melayani dan jika menemukan ada yang mengantar segera untuk diamankan guna proses hukum. Saat memberikan keterangan pers, dijelaskan, nomor dan urusan suratnya sudah tidak sesuai standar tata naskah di lingkungan Pemprov Kaltim.
Dijelaskan, dalam pengamanan Pilkada Pemprov dan Pemda se Kaltim tidak pernah meminta sumbangan apapun, bahkan Pemprov sudah menyediakan anggaran. Anehnya, ujar Ivan, pihak perusahaan diminta menyetor melalui rekening pribadi atas nama Achmad ABidin pada Bank Mandiri Nomor Rekening 123-000-993005-0.Â
“Pemprov Kaltim, mengimbau kepada masyarakat jika ada mendapat surat yang dinilai ganjil atau aneh, silahkan menghubungi Biro Humas Setda Kaltim atau mengirim pesan melalui aplikasi Si Informan. Insya Allah, segera diberikan penjelasan,†tandasnya.
Dalam surat yang berisikan 3 point itu, perusahaan diminta segera menyumbang paling lambat tanggal 12 November 2020 dan melaporkan ke Sekda Kaltim, sedangkan bukti setir dikirim ke Achmad Abidin melalui WA dinomor 082114568768. “Surat ini benar-benar palsu, dilihat dari kalimat-kalimatnya serta standar yang ada di Pemprov Kaltim,†sebut Syafranuddin seraya menambahkan sudah mengecek ke BKD Kaltim akan nomor surat yang tertera.(07)
Berita Lainnya

catatan berburu pahala di akhir ramadhan 2025 (8) ; DITOLONG PETUGAS DAN PENJAGA TOKO KARENA saya dari INDONESIA ’’ INDONESIA BAGUS.’
sebagai Warga negaraIndonesia, saya bangga dan bersyukur lahir di bumi indonesia, pasalnya berkat pr ....
- editor@ivan
- 28 Apr 2025
- 50

makkah seperti musim haji
MAKKAH SEPERTIMUSIM HAJIMAKKAH,SWARAKUTIM Kondisi kota Makkah menjelang 17 Ramadhan seperti musimhaj ....
- editor@ivan
- 18 Mar 2025
- 206

Wabup Kasmidi : Pemkab Sediakan Dana Operasional STIPER
SANGATTA (12/4-2022)Pemkab Kutim selalu memperhatkan Sekolah TinggiIlmu Pertanian (STIPER) Sangatta, ....
- editor@ivan
- 12 Apr 2022
- 459

Gugatan Makin Masih Diperbaiki
JAKARTA (29/12-2020)Kapan persidangan gugatan Pasangan Mahyunadi - Lulu Kinsu (MAKIN) terhadap KPU K ....
- editor@ivan
- 29 Des 2020
- 669

Polres kutim manjakan pemohon SKCK
SANGATTA,(27/6)kepolisian resor (polres) kutai timur terus berkomitmenmemberikan pelayanan terbaik d ....
- editor@ivan
- 27 Jun 2025
- 8