Agama

Makkah dan Madinah, Padat Dengan Jamaah Umrah

Makkah dan Madinah, Padat Dengan Jamaah Umrah Ismiati usai tawaf di Masjidil Haram Makkah

SAMARINDA (19/4-2022)

            Setelah tertunda dua tahun, jutaan ummat Islam dari berbagai penjuru dunia kini berkumpul di Makkah dan Madinah. Dalam beberapa hari terakhir,  jamaah umrah semakin banyak di Makkah.

“Keadaan Kota Makkah, padat. Meski demikian, jamaah dan warga Makkah tetap mewaspadai ancanam Covid 19  meski kini tidak diwajinkan memakai masker sebagai salah satu Prokes Covid 19,” kata Kepala Bappenda Kaltim, Ismiati.

Melalui WA, disebutkan, kepadatan saat tawaf tidak bisa dihindari, namun untuk masuk ke Masjidil Haram tetap dilakukan pengaturan ketat antara lain jamaah pria yang berihram saja diperkenankan masuk Masjidil Haram.

Terhadap suhu udara di kota tersuci di dunia ini,  disebutkan mencapai  42 derajat selsius. Meski demikian, semua rombongan umrah yang tergabung di travel biro umrah dan haji PT Malika Wisata Samarinda, dalam keadaan sehat. “Kondisinya seperti musim haji, tidak saja dalam Masjidil Haram di jalan-jalan juga ramai,” jelasnya, Selasa (19/4).

Ismiati yang berangkat umrah bersama suami, menerangkan, pemerintah Arab Saudi hanya mengijinkan jamaah pria yang berihram boleh masuk. Masjidil Haram,  sedangkan yang berpakaian biasa diijinkan melaksanakan shalat atau ibadah lainnya seperti tadarusan di luar Masjidil Haram.

            Menyinggung kondisi Kota Madinah dan  Masjid Nabawi, dijelaskan  jamaah wanita diwajibkan memakai masker sedangkan pria tidak.  Namun, kepadatan di Masjid Nabawi tak jauh berbeda di Masjidil Haram terutama menjelang Nuzul Qur’an. “Suasananya seperti musim haji saja, meski panas dan melelahkan ibadah puasa alhamdulillah berjalan lancar,” tulisnya.(SK07)

editor@ivan

Penulis Sejak 01 Nov 2020